Assalamu’alaikum…
Kumpulan
Fakta Tentang Perang Salib | Kumpulan Fakta Tentang Perang Salib ini semoga bias bermanfaat bagi kita semua. | Kumpulan Fakta Tentang Perang Salib menjadi
pelajaran bagi kita semua, pelajaran bagi orang yang berakal dan menambah
wawasan kita mngenai perang salib. Semoga bias membaca dengan baik dan seksama 
Kemarin jum’at sama Pak Nanang di ceritakan
sedikit mengenai Perang Salib. Jadinya aku sedikit keinget akan perang ini dan
langsung menemunakannya. Hehehe> oke kali ini saya share sebuah artikel
mengenai keunikan perang salib alias Fakta-fakta di balik perang salib ini.
Sebenarnya perang salib terjadi dalam [periode sekitar 7 Abad. Hebat bukan?? Perang ini bukan atas dasar agama. Tapi mengenai perebutan wilayah Yerussalem. Ga sabar? Baiklah.. kita lihat saja ya :
Sebenarnya perang salib terjadi dalam [periode sekitar 7 Abad. Hebat bukan?? Perang ini bukan atas dasar agama. Tapi mengenai perebutan wilayah Yerussalem. Ga sabar? Baiklah.. kita lihat saja ya :
Apakah anda tahu, kalau raja Richard dari
Inggris tidak bisa berbahasa Inggris? Ataukah anda tahu kalau raja Richard dan
sultan Saladin sering makan malam bersama dijeda pertempurannya? Seperti
layaknya perang-perang yang lain, maka perang salib banyak sekali menyimpan
cerita atau fakta unik dibaliknya.
- Richard the Lion heart, yang terkenal
     sebagai Raja Inggris, dan konyolnya beliau tidak bisa bahasa inggris.
     Karena sejak kecil dia selalu berada di Prancis. Dia cuma numpang lahir di
     Inggris. Bahkan konon, beliau lebih mahir bahasa Arab daripada bahasa
     Inggris.
 - Raja Richard berada di Inggris dalam masa
     pemerintahannya hanya selama 11 bulan. Permaisurinya, Queen Berengaria of
     Navarre, malah tidak pernah ke Inggris sama sekali. Oleh karena itu
     Richard juga dikenal sebagai ” The Absent King
 - Saking tidak percayanya dengan motivasi rekannya sesama
     ekspedisi perang salib, Raja Richard pernah mengatakan : “Saya lebih rela
     Yerusalem dipimpin oleh seorang Muslim yang bijak dan berjiwa ksatria
     daripada kota suci itu jatuh ketangan para baron Eropa yang hanya mengejar
     kekayaan pribadi “
 - Pada suatu peristiwa di pertempuran di Jaffa, ketika
     pasukan kavaleri Tentara Salib merasakan kelelahan, Richard sendiri
     memimpin pasukan tombak melawan kaum muslim. Saladin nyaris berada di
     sisinya dengan penuh kekaguman. Saat dia melihat kuda Richard terjatuh di
     bawahnya, seketika Sultan mengirimkan tukang kudanya ke medan pertempuran
     dengan dua ekor kuda yang masih segar untuk Raja Inggris yang berani itu.
 - Ada juga cerita mengenai Richard yang memasuki
     Yerusalem dengan menyamar dan makan malam bersama Saladin : mereka
     benar-benar saling bersikap ramah. Dalam rangkaian perbincangan, Richard
     bertanya kepada Sultan tentang bagaimana pandangannya mengenai Raja
     Inggris. Saladin menjawab bahwa Richard lebih mengunggulinya dalam sifat
     keberaniannya sebagai seorang ksatria, tapi kadang-kadang dia cenderung
     menyia-nyiakan sifatnya ini dengan terlalu gegabah dalam pertempuran.
     Sedangkan menurutnya Richard, Saladin terlalu moderat dalam memperkuat
     nilai-nilai keksatriaan, bahkan dalam pertempuran
 - Ketika ada salah satu panglima perang saladin
     memberontak, Richard membunuhnya dan menyerahkan kepalanya pada saladin
     serta berkata, “Aku tidak ingin orang ini mengacaukan “permainan” kecil
     kita”. Dan keesokan harinya mereka bertempur sengit.
 - Pernah dalam suatu pertempuran, Richard melihat bahwa
     pedang saladin tumpul dan dia menghentikan perang hari itu untuk
     memberikan kesempatan agar saladin mengasahnya
 - Suatu hari, Richard sakit keras. Mendengar kabar itu, Shalahuddin mengirimkan dokter terbaiknya untuk mengobati Richard. Kapan lagi kita bisa mendapatkan pemimpin kaum muslim yang memiliki akhlak seperti Salahuddin?
 - Orang Eropa pada awalnya menyebut orang Muslim sebagai
     Barbarian, tetapi akibat kontak yang intensif dari perang salib, Lambat
     laun mereka menyadari bahwa yang barbar sesungguhnya adalah mereka. Jika
     ditilik dari tingginya peradaban budaya dan ilmu kaum muslimin saat itu.
 - Menurut catatan sejarah, pada saat perang salib, semua
     wanita dan pelacur di usir keluar dari kamp crusaders. Seluruh crusaders
     harus suci secara jasmaniah, bebas dari nafsu. Tapi ada satu grup wanita
     yg bebas keluar masuk camp crusaders yaitu tukang cuci baju. Bahkan kalau
     satu grup tukang cuci mau bepergian antar kota, mereka dijaga oleh sepasukan
     knight, dan dibuntuti pasukan infantri. Kalau iring-iringan ini diserang,
     keselamatan para tukang cuci ini no.1. Waktu ditawan pasukan muslim, para
     tukang cuci ini lebih dihormati daripada prajurit biasa. Sampai-sampai
     Richard The Lion Heart juga rela membayar ransum buat para tukang cuci itu
 - Ketika Frederick Barbarossa (kakek kaisar Frederik II)
     meninggal pada ekspedisi perang salib III, banyak ksatrianya yang
     menganggap bahwa ini adalah kehendak Tuhan dan banyak yang bergabung
     dengan kaum muslim. Lalu yang tersisa membawa jasad Barbarossa menuju ke
     yerusalem dengan anggapan nanti Barbarosa akan terlahir kembali.
 - Frederick II Kaisar Jerman, punya hubungan khusus
     dengan Sultan Malik dari Mesir di perang salib V. Beliau merasa di jaman
     itu (jaman dark ages), satu-satunya yang sebanding dengan dia di masalah
     budaya dan personality adalah pangeran-pangeran dari kerajaan muslim. Oleh
     karena itu gaya hidupnya agak nyentrik (dia berpoligami, padahal seorang
     Katolik tidak demikian).
 - Waktu terpaksa harus berpartisipasi dalam perang salib,
     Frederick II berhasil merebut Jerusalem, Betlehem dan Nazareth tanpa
     meneteskan setitik darahpun. Walaupun sebenernya dia cuma menyewa ke 3
     kota tersebut dari sahabatnya si sultan Malik dari Mesir
 - Pernah ada kejadian Frederick II memukul pendeta yang
     masuk ke dalam masjid dan memperingatkan agar jangan melakukan hal itu
     lagi. Sedangkan al-Malik pernah dinasehati oleh Knight Templar agar
     membunuh Frederick II pada saat pengawalannya sedang longgar. Mengetahui
     hal tersebut, al-Malik segera menyuruh Frederick II agar segera pergi dari
     situ karena keadaannya ‘berbahaya’.
 - Kekalahan pasukan Arab lebih sering karena mereka
     terpancing melakukan serangan terbuka melawan kavaleri berat Eropa. Dimana
     disiplin serta pengalaman tempur sukarelawan Jihad kalah jauh dari satuan
     tempur veteran Eropa khususnya ordo-ordo militer seperti Templar,
     Hospitallers dan Teutonic Knight.
 - Kekalahan pihak Eropa umumnya akibat dari insubordinasi
     alias kurang kuatnya komando tunggal dalam kesatuan tentara yang terdiri
     dari elemen-elemen berbeda dari para baron dan ordo militer yang
     sebenarnya saling tidak suka satu sama lainnya. Selain itu dalam beberapa
     kekalahan, para tentara bayaran ( mercenary ) dan sukarelawan Eropa
     seringkali terlalu cepat meninggalkan barisannya untuk menjarah kota-kota
     Islam yang hampir ditaklukannya. Hal itu membuat pasukan Islam yg
     sebenarnya sudah terpojok bisa melakukan counter-attack
 - Pasukan turki khwaraziman yang menyerang jerusalem
     tahun 1244 waktu itu dikontrol oleh keturunan genghis khan, Eljigidei.
     Yang lucu dari pasukan ini adalah pasukannya mayoritas beragama Buddha
     bahkan komandan Hulegu khan juga seorang Buddhis.
 - Sebenarnya pengiriman para Crusader salah alamat, kaum
     Turki Seljuk yang banyak mengganggu ziarah kaum kristiani ke Yerusalem
     sudah diusir oleh khalifah Mesir. Akan tetapi lamanya perjalanan serta
     miskinnya informasi membuat pemimpin Crusader tidak mendengar pergantian
     kekuasaan di Yerusalem.
 - Divisi elit pasukan berkuda Cossack di Rusia dan
     Musketer berkuda di Prancis karena terinspirasi suksesnya pasukan berkuda
     pemanah bangsa Arab. Pasukan berkuda bukan hanya sebagai pasukan sayab
     tapi menjadi pasukan khusus
 - Membangun sepasukan knights memakan biaya yang sangat
     besar. Seorang raja sekalipun di abad pertengahan paling hanya memiliki
     sekitar 100 – 300 Full Knight dengan Heavy Horse yang berdinas dibawah
     komandonya secara full – time. Biasanya para raja akan mengumpulkan
     seluruh Knight yang berada di bawah para duke dan baronnya apabila
     menghadapi pertempuran besar.
 - Para Knights umumnya adalah anak para ningrat yang
     tidak memiliki hak waris. Di masa itu seperti juga para bangsawan dimana
     saja, kekayaan dan kekuasaan sang ayah hanya diwarisi oleh putra
     sulungnya, kecuali tingkat raja atau baron kaya dimana putra ke dua hingga
     ke 3 masih mungkin mewarisi satu county atau estate dengan kastil kecil.
     Putra-putra yang tidak atau merasa kurang memiliki kekayaan biasanya sejak
     remaja mengasah diri dengan ketrampilan perang. Mereka kemudian pada usia
     tertentu (15-16 tahun ) di inagurasi menjadi knight oleh raja atau baron
     tempat dia mengabdi.
 - Ada sebuah aturan yang tidak pernah dilanggar oleh
     kedua belah pihak sewaktu perang salib. Yaitu Fakta Nobility atau Hukum
     Chivalry yang berlaku di abad pertengahan bahwa raja tidak boleh membunuh
     sesama raja. Khususnya apabila tertawan. Salah satu kode etik knights dan
     para noble adalah mereka pantang membunuh keluarga atau orang2 dari
     keturunan ningrat yang menyerah/tertawan dalam pertempuran. Akan tetapi
     khusus buat religius-military Order spt Templar, Hospitaller dan Teutonic
     dalam perang Salib, peraturan itu tidak berlaku terhadap para
     noble/ningrat Muslim. Kecuali dalam kondisi khusus atau mendapat spesial
     order dari pemimpin Crusader yang mendapat mandat langsung dari Paus.
     Dalam tradisi Arab sendiri, seorang raja pantang membunuh sesama raja. Hal
     itu yang diterapkan Saladin ketika dia tidak membunuh Guy of Lusignan,
     raja kerajaan Latin di Yerusalem ketika berhasil memenangkan pertempuran
     Hattin
 - Saladin pernah melanggar etika dan hukum perang Islam
     yg selalu dia junjung tinggi ketika dia mengeksekusi semua tawanan Ksatria
     Templar dan Hospitaller ketika dia memenangkan pertempuran Hattin.
     Sementara Richard The Lion Heart juga pernah melanggar kode etik Chivalry
     serta etika Noble-nya saat dia mengeksekusi 2000 serdadu Saladin yang
     tertawan di depan gerbang Acre/Akko
 - Kalau selama ini kita mendengar bahwa Saladin itu
     komandan yg santun, maka salah satu panglima mamluk yaitu Baybar adalah
     komandan yang garang. Tidak kalah garangnya dalam soal bunuh-membunuh
     seperti crusaders. Kalau crusaders dibawah pimpinan Richard pernah
     menghukum mati seluruh tawanan muslim di Aacre, pasukan Baybar juga
     membunuh semua orang kristen di Acre, termasuk pendeta dan perempuan.
     bahkan dia berkirim surat ke komandan crusaders untuk menceritakan detil
     pembantaian di dalam suratnya. Baybar bahkan sampai membuat lingkungan
     acre jadi gurun agar di masa depan sulit untuk jadi pangkalan crusaders
     lagi.
 
Tag :
SCIENCE


0 Komentar untuk "Kumpulan Fakta Tentang Perang Salib"
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<