Memperbaiki Hati yang telah Patah

Oleh Naufaldi

Thursday, August 29, 2013

Bagikan :

Tweet

Assalamu’alaikum . .

Ilmu Dunia dan Akhirat - Cara Memperbaiki Hati yang telah Patah Hati . Menyesakkan hati memang Saat hati kita patah. Makan jadi tidak enak, pengennya tidur. Malah kadang kita tidur, selalu kepikiran dengan orang yang kita sayangi. Orang yang nyakitin kita. Tapi tunggu dulu! Wake Up Guy’s!

Jangan sampai Hati ayng telah patah membuat kita menjadi lembek. Menjadikan diri kita sebagai sosok pengecut. Sudah saatnya roda berputar. Patah hati? Saya ada solusi dan siap untuk di terapin dalam kehidupan agan. Tak perlu risau lagi akan hati yang telah patah.

Tentu saja Memperbaiki Hati yang telah Patah butuh proses, niat dan waktu yang banyak. Semua butuh tenaga apalagi. Tak usah malu andaikan kita patah hati. Saya pernah mengalaminya. Semua orang pernah kok untuk patah hati. Siap Memperbaiki Hati yang telah Patah? Mulai ya dari no. 1 dahulu , biar urut :

1 Sebelum move on, terlebih dahulu "give yourself time to grieve"

Ungkapin semua rasa patah hati yang ada dalam dirimu. Bisa dalam bentuk tulisan, teriakan, tangisan. Atau malah dampak positif lainnya. Seperti Balas Dendam Positif. Andaikan dia menyakiti kamu karena kamu jelek. Tanamkan dalam diri kamu, bahwa walaupun kamu jelek, bakal ada orang orang yang tetap mau sama kamu. Entah karena kamu baik, kaya atau pun hal lain. Saat-saat seperti inilah, kita ekspresikan rasa patah hati kita. Dengan begini, mungkin membuat hati sedikit lega.

2 Menjauhlah dari dunianya

Putus Hubungan dengan dia, jangan bicara dulu sama dia dan hal hal yang berkaitan dengan dia. Hanya untuk sementara waktu. Tidak selamanya kok. Jangan sampai selamanya. Saya tak merekomendasikan putus kontak dengan dia. Beberapa waktu ini, kita akan berpisah dahulu atau menyingkir dari kehidupan orang yang telah menyakiti kita. Dengan begitu, sedkit demi sedkit, kita akan melupakan dia. Cara ampuh untuk menjauh dari dunianya, sibukkan dengan impianmu

3 Jangan Buang Pemberiannya

Ini yang kadang salah di lakukan orang orang dalam Memperbaiki Hati yang telah Patah , kalau kita membuangnya, malah hati kita akan semakin gaduh. Soalnya, pasti hati kecil kita akan menentang untuk membuang barang pemberian darinya. Mengingat dia adalah orang yang kita sayangi. Tega emang membuangnya? Jangan dia buang. Jadikan kenangan dan pengalaman untuk memotivasi kita untuk tegar. Atau malah di kembalikan? Bukan pilihan bijak. Sama saja kita merendahkan doi untuk mengembalikan barang pemberian dia

4 Carilah sahabat Untuk mendengarkan Curhatan dalam Memperbaiki Hati yang telah Patah

Cari orang yang bisa di percaya atau bisa katakan sahabat. Orang inilah ayng akan mendengarkan curhatan kita mengenai doi. Tapi, cari yang bisa menjaga rahasia kita dan sabar untuk mendengarkan kita. Saya yakin, setelah kita melakukan curhatan dan cerita kepada sahabat kita ini, hati akan kembali sejuk dan terasa indah untuk berpikir jernih dan matang.

5 Bersabar

Kata lama dalam Memperbaiki Hati yang telah Patah . SABAR. Simple penulisan dan pengucapan. Namun, terbukti susah untuk di jalanin. Kenyataan memang begitu bukan? Setelah kita melakukan keempat hal tersebut, Insya Allah , Tuhan akan segera memperbaiki hati kita. Berdoa jangan lupa juga. Sabar di sini bukan mengeluh. Tapi menyerahkan kepada Allah setelah kita ikhtiar. Atau, curhat kepada Allah SWT bahwa kita baru saja patah hati. Kenapa tidak untuk bercerita kepada Allah SWT?

Mungkin ke lima saran untuk Memperbaiki Hati yang telah Patah terdengar aneh dan sedikit mengada ada. Tapi ingatlah, semua masalah ada jalan keluarnya. Percaya Akan Tuhan dan diri sendiri bahwa kita bisa melewatinya.

Hati yang patah akan utuh kembali. Cinta yang hilang akan berlabuh lagi

Sekian untuk Memperbaiki Hati yang telah Patah dalam Blog IlmuDunia dan Akhirat

Sedikit Firma-Nya untuk perenungan.

Qs. Al-Ankabut : 2-3

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: ’Kami telah beriman’, sedang mereka tidak diuji lagi ?Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

Wassalamu’alaikum . . . 

Tag : REMAJA