Simple |
Ilmu Dunia dan
Akhirat – Lupa Bersyukur , selalu merupakan sifat dasar manusia yang tak
akan pernah luput dari diri kita sendiri. Seseorang pernah berkata kepadaku,
atau malah tulisan seseorang. Seperti ini
Di atas masih ada langit. Di Bawah masih ada Tanah
Janganlah sombong atas apa yang kita dapatkan, karena masih
ada orang yang lebih bsia dari kita.
Janganlah rendah diri atas apa yang kita dapatkan, karena
masih ada orang yang lebih menderita dari kita.
Terkadang, kita lupa siapa diri kita dan terlalu mengenal
orang lain, melebihi kita mengenal diri sendiri. Terlalu sering melihat kepada kaca.
Sehingga lupa akan cermin diri sendiri.
Ada saat, ketika kita benar-benar merasa lelah. Kehabisan
tenaga dalam menghadapi kompleksitas kehidupan. Hidup ini terlalu penuh
misteri. Hidup penuh dengan cobaan setiap hari. Setiap langkah perjalanan hidup
ini tak mampu kita tebak. Setiap langkah terasa berat dan amat sangat
membosankan. Hidup ini terlalu penuh
dengan kejutan. Kadang berjalan tampak mulus, layaknya salju. Kadang malah
bergelombang layaknya jalan makadam.
Membuat kita terkejut
berkali-kali, bahkan ketika kita sudah mempersiapkan segalanya. Persiapan yang
sia sia.
Kita sering melawan nasib. Kita sering melawan kenyataan dan berpikir bahwa kita bisa merubahnya. Padahal kita tidak memiliki kekuatan untuk menolak dan melawannya. Begitu tidak berdaya, hingga kita bahkan tidak mampu menghentikan rambut yang memutih atau kulit yang keriput, menghentikan waktu yang terus bergulir.
Kita sering melawan nasib. Kita sering melawan kenyataan dan berpikir bahwa kita bisa merubahnya. Padahal kita tidak memiliki kekuatan untuk menolak dan melawannya. Begitu tidak berdaya, hingga kita bahkan tidak mampu menghentikan rambut yang memutih atau kulit yang keriput, menghentikan waktu yang terus bergulir.
Jadi, apa sebenarnya yang kita lawan ? Apa yang kita perjuangkan tidak lain adalah kelemahan itu sendiri. Kelemahan yang melekat dalam diri kita yaitu, sangat sulit untuk menghargai hidup itu sendiri. Terkesan berat bukan? Kata ‘HIDUP’? mungkin bsia kita persingkat dengan waktu? Di mana 1 Hari 24 Jam yang bisa kita katakan, kita telah menyia nyiakannya?
Kita menghabiskan waktu untuk menuntut banyak hal, mengutuk situasi dan menyalahkan nasib. Tapi kita lupa untuk menggunakan waktu kita untuk bersyukur atas apa yang sudah kita miliki. Membuat kita berpikir tentang masalah yang ada, bukan solusi untuk penyelesaiannya. Malam tak pernah iri dengan matahari. Bulan yang indah saja tak pernah iri dengan matahari.
Masalah utama kita sebagai manusia adalah lupa bersyukur. Lupa berterima kasih kepada terhadap hal baik yg kita dapat sehingga semua nampak buruk. Lupa bersyukur untuk cinta, lupa bersyukur atas harta dan keluarga yang di sekitar. Terlalu menuntut kepada keluarga, hingga kita hanya bisa melihat keegoisan. Keegoisan untuk memiliki semuanya. Egois akan segala yang nampak dalam hal.
Lupa Bersyukur ?
boleh, asalkan ada aturannya. Namanya manusia bukan? Kadang kita salah atas apa
ayng kita anggap benar. Jangan anggap kita itu makhluk sempurna sehingga
semuanya harus sempurna. Tidak! Anggapan yang salah. Syukuri apa yang ada. Cari
yang tak ada , tapi tetap menikmati yang ada.
Paham? Jika tidak, baca sekali lagi Lupa Bersyukur dengan baik dan seksama dan dalam tempo yang
selambat lambatnya untuk kemudahaan pencernaan.
Firman-Nya :
Qs. Yusuf : 12
“….dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg
kafir.”
Sumber : Kaskus + Penambahan Kata-kata hatiku
Baca Tulisan yang Lain :
KITA TIDAK BISA MEMILIH MENJADI APA
Kesalahan Saat PDKT dengan Wanita
Tag :
RELIGIOUS
4 Komentar untuk "Lupa Bersyukur"
Ndak berlebihan bila saya bilang tulisan ini memberikan manfaat dan mengingatkan kita agar menjd dari golongan hambanya yg pandai bersyukur... Ya mas
Semoga..amin :)
Bersyukur bagi seorang muslim adalah suatu kewajiban sebab dengan kiat tidak bersyukur menandakan bahwa orang tersebut adalah orang sombong
Aamiin , saling mengingatkan saja...
bener skali, dan kesombongan adlah awal dri kehancuran
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<