Ilmu
Dunia dan Akhirat- Renungan Sebelum Menikah merupakan apa yang akan saya sampaikan pada kesempatan kali ini.
Mengingat semakin bertambahnya umur kita, maka akan semakin besar kemungkinan
kita untuk menikah. Bukankah kita semua akan segera menikah? Bukankah
pernikahan merupakan hal yang sakral?
Namun, seiring dengan perkembangnya zaman dan arus kebudayaan
yang berkembang. Pernikahan bukan lagi merupakan sesuatu yang ‘sakral’, namun
hanya menjadi tempat untuk melampiaskan nafsu. Caranya? Dengan kawin Kontrak,
kawin cerai kawin cerai. Seperti itu
dengan terus menerus. Bahkan tak jarang di antara kita menjadi korban Broken
Home di sebabkan orang tua yang ‘gagal’ menjalin hubungan.
Penyebabnya, salah satunya adalah belum adanya kesiapan sebelum
pernikahan. Untuk itulah saya memberikan sedikit Renungan Sebelum Menikah, semoga dengan begini bisa membuat saudara
menjadi sedikit tersentuh.
◦ Bila Anda ingin menikah hanya karena ada yang BISA MIJITIN,
lebih baik menikahlah dengan TUKANG PIJIT.
◦ Bila Anda ingin menikah hanya karena ada yang BISA NYUCIIN BAJU
lebih baik menikahlah dengan TUKANG CUCI.
◦ Bila Anda ingin menikah hanya karena ada yang BISA MASAKIN,
lebih baik menikahlah dengan TUKANG MASAK.
◦ Bila Anda ingin menikah hanya karena ada yang BISA MENGATUR KEUANGAN,
lebih baik menikahlah dengan TUKANG KREDIT.
◦ Bila Anda ingin menikah hanya karena ada yang BISA MERAWAT DAN MEMBERSIHKAN RUMAH,
lebih baik menikahlah dengan TUKANG SAPU.
Namun...
◦ Bila Anda ingin menikah hanya karena ingin mencari keridhoan-Nya,
menjaga kehormatan dan membangun peradaban maka menikahlah dengan wanita sholihah.
‘‘...Dan sebaik² perhiasan dunia, dialah wanita sholihah...’’
◦ Dia adalah seorang wanita yang menarik jika suami menatapnya,
patuh saat suami menyuruhnya dan tidak menyalahi suami dalam hal yang tidak dia sukai dari dirinya dan dalam urusan hartanya.
Semoga Allah melancarkan dan meridhai serta membukakan pintu jodoh bagi siapa saja yang belum punya jodoh. Berdoalah kepada Allah, hanya Allah-lah yang dapat memberikan semua hajat apa yang kita inginkan, termasuk dalam urusan jodoh. Dan memantapkan hati untuk menikah hanya untuk mencari keridhoan Allah.
Dan juga yang belum punya anak keturunan segera mendapatkan anak keturunan. Serta yang lagi pengen usahanya meningkat, tanpa hutang yang menumpuk, dipermudahkan, dan diperlancarkan oleh Allah. Semoga Allah mengabulkan doa kita semua. AAMIIN…
◦ Bila Anda ingin menikah hanya karena ada yang BISA MIJITIN,
lebih baik menikahlah dengan TUKANG PIJIT.
◦ Bila Anda ingin menikah hanya karena ada yang BISA NYUCIIN BAJU
lebih baik menikahlah dengan TUKANG CUCI.
◦ Bila Anda ingin menikah hanya karena ada yang BISA MASAKIN,
lebih baik menikahlah dengan TUKANG MASAK.
◦ Bila Anda ingin menikah hanya karena ada yang BISA MENGATUR KEUANGAN,
lebih baik menikahlah dengan TUKANG KREDIT.
◦ Bila Anda ingin menikah hanya karena ada yang BISA MERAWAT DAN MEMBERSIHKAN RUMAH,
lebih baik menikahlah dengan TUKANG SAPU.
Namun...
◦ Bila Anda ingin menikah hanya karena ingin mencari keridhoan-Nya,
menjaga kehormatan dan membangun peradaban maka menikahlah dengan wanita sholihah.
‘‘...Dan sebaik² perhiasan dunia, dialah wanita sholihah...’’
◦ Dia adalah seorang wanita yang menarik jika suami menatapnya,
patuh saat suami menyuruhnya dan tidak menyalahi suami dalam hal yang tidak dia sukai dari dirinya dan dalam urusan hartanya.
Semoga Allah melancarkan dan meridhai serta membukakan pintu jodoh bagi siapa saja yang belum punya jodoh. Berdoalah kepada Allah, hanya Allah-lah yang dapat memberikan semua hajat apa yang kita inginkan, termasuk dalam urusan jodoh. Dan memantapkan hati untuk menikah hanya untuk mencari keridhoan Allah.
Dan juga yang belum punya anak keturunan segera mendapatkan anak keturunan. Serta yang lagi pengen usahanya meningkat, tanpa hutang yang menumpuk, dipermudahkan, dan diperlancarkan oleh Allah. Semoga Allah mengabulkan doa kita semua. AAMIIN…
Cerita Untuk Renungan
Sebelum Menikah
Pada suatu kelas extention, seorang
dosen mengadakan suatu permainan kecil kepada mahasiswanya
yang sudah berumah tangga.
Kemudian salah satu
mahasiswa berjalan menuju Papan Tulis.
Dosen: ”Silahkan tulis 10 nama yg paling dekat dgn anda!”
Dalam sekejap sudah dituliskan semuanya oleh mahasiswa tersebut. Ada nama tetangganya, nama orang tuanya, istrinya, anaknya dll.
Dosen: ”Sekarang silahkan coret 2 nama yang menurut anda tdk penting!”
Mahasiswa itu lalu mencoret nama tetangganya.
Dosen: ”Silahkan Coret 2 nama lagi!”
Mahasiswa itu mencoret nama teman-temannya.
Dosen: ”Silahkan Coret 1 nama lagi!”
Mahasiswa Itu mencoret
1 nama dari papan tulis dan seterusnya sampai tersisa 3 nama
yaitu orang tuanya, istrinya, & anaknya. Suasana kelas
hening. Mereka mengira semua sudah selesai dan tak ada lagi yg harus
dipilih.
Tiba-tiba..
Dosen berkata : ”Silahkan Coret 1 nama
lagi!”
Mahasiswa itu perlahan
mengambil pilihan yang amat sulit lalu dia mencoret nama orang tuanya
secara perlahan.
Dosen: ”Silahkan Coret 1 nama lagi!”
Hati sang mahasiswa menjadi bingung. Kemudian mengangkat kapur dan lambat laun mencoret nama anaknya.
Segera mahasiswa itupun menangis. Setelah suasana tenang..
Dosen bertanya kepada Mahasiswa itu. "Orang terkasihmu bukan Orang tua yg membesarkan Anda, anak anda adalah darah daging anda, sedang istri itu bisa di cari lagi. Tapi mengapa anda berbalik memilih istri anda sebagai orang yang paling sulit untuk dipisahkan?”
Semua orang didalam kelas terpana menunggu jawaban dari mahasiswa itu.
Lalu sang mahasiswa itu berkata, "Sesuai waktu berlalu, orang tua saya akan pergi dan meninggalkan saya, sedang anak jika sudah dewasa lalu menikah, setelah itu pasti meninggalkan saya jg. Yg benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini hanyalah ISTRI saya."
Orangtua & anak bukan saya yang memilih, tapi saya memilih sendiri ISTRI saya dari seluruh wanita. Pasangan hidup adalah karunia. Pernikahan adalah anugrah.
Jangan
lupa untuk memberikan komentar terhadap artikel saya di Blog Ilmu Dunia danAkhirat dengan judul Renungan Sebelum Menikah, semoga dengan begin, akan menambah jumlah pengunjung dan komentator
di blog saya yang sangat sederhana ini.
Atas
kesempatan saudara dalam membaca artikel saya sampai tuntas, saya ucapkan
banyak terima kasih.
Sumber
: Fans Page Inspirasi Islam
0 Komentar untuk "Renungan Sebelum Menikah "
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<