Gaya Membaca Logat Nusantara
Membaca, seperti yang Anda lakukan sekarang itulah pengertian sekaligus sebagai aplikasinya. Setiap orang memiliki cara sendiri untuk membaca. Ada yang membaca dengan metode khusus juga ada yang dengan cara biasa. Membaca cepat adalah metode saya ketika membaca tulisan di kompasiana. Efektif dan juga efisien-lah tujuannya. Tapi ada beberapa tulisan yang memang memerlukan keseriusan untuk membacanya agar mengerti, maklum saja setiap orang memiliki gaya tersendiri dalam menulis.
Kembali pada membaca. Malam ini saya menemukan sebuah metode untuk membaca. Kebetulan inspirasinya saya peroleh ketika sedang membaca postingan kompasianer di kampus. Suasana kampus yang diisi dengan kumpulan mahasiswa/i nusantara yang tentunya membaca khas daerah masing-masing. Salah satunya adalah bahasa. Keunikan bahasa setiap daerah menarik untuk didengar, walau tidak mengerti tapi tetap saja menarik, namanya juga unik.
Bahasa-bahasa nusantara ternyata dapat dijadikan satu alternatif untuk digunakan dalam membaca. Salah satunya menghindari kejemuan membaca apalagi tulisan yang membosankan. Namun, saya yakin tidak semuanya mengerti dengan bahasa daerah orang lain. Bagaimana dengan logatnya? Saya yakin kita semua ada yang femiliar dengan beberapa logat bahasa daerah lain. Seperti beberapa diantaranya, logat Jawa, Madura, Pugis, Padang, Batak, juga Papua. Pasti akan lebih menarik, saya sudah membuktikan itu, kebteulan di samping saya ada sekelompok anak Papua yang tegah berbincang-bincang.
sumber smkn2sekayu.sch.id
Setelah saya coba, ternyata memang berhasil juga tak membosankan.Apalagi jumlah bahasa daerah kita sangat banyak dan beragam. Selain tidak membosankan pada saat membaca juga sedikit berperan menumbuhkan minat dan nasionalisme kita terhadapa budaya bangsa dalam hal ini adalah bahasa.
Selain dapat diaplikasikan untuk membaca tulisan kompasianer, tentu metode serupa juga bisa digunakan untuk mebaca buku atau koran dan sejenisnya. Selanjutnya mari mencoba…
Sekian dan terimakasih.
Salam,
Membaca, seperti yang Anda lakukan sekarang itulah pengertian sekaligus sebagai aplikasinya. Setiap orang memiliki cara sendiri untuk membaca. Ada yang membaca dengan metode khusus juga ada yang dengan cara biasa. Membaca cepat adalah metode saya ketika membaca tulisan di kompasiana. Efektif dan juga efisien-lah tujuannya. Tapi ada beberapa tulisan yang memang memerlukan keseriusan untuk membacanya agar mengerti, maklum saja setiap orang memiliki gaya tersendiri dalam menulis.
Kembali pada membaca. Malam ini saya menemukan sebuah metode untuk membaca. Kebetulan inspirasinya saya peroleh ketika sedang membaca postingan kompasianer di kampus. Suasana kampus yang diisi dengan kumpulan mahasiswa/i nusantara yang tentunya membaca khas daerah masing-masing. Salah satunya adalah bahasa. Keunikan bahasa setiap daerah menarik untuk didengar, walau tidak mengerti tapi tetap saja menarik, namanya juga unik.
Bahasa-bahasa nusantara ternyata dapat dijadikan satu alternatif untuk digunakan dalam membaca. Salah satunya menghindari kejemuan membaca apalagi tulisan yang membosankan. Namun, saya yakin tidak semuanya mengerti dengan bahasa daerah orang lain. Bagaimana dengan logatnya? Saya yakin kita semua ada yang femiliar dengan beberapa logat bahasa daerah lain. Seperti beberapa diantaranya, logat Jawa, Madura, Pugis, Padang, Batak, juga Papua. Pasti akan lebih menarik, saya sudah membuktikan itu, kebteulan di samping saya ada sekelompok anak Papua yang tegah berbincang-bincang.
sumber smkn2sekayu.sch.id
Setelah saya coba, ternyata memang berhasil juga tak membosankan.Apalagi jumlah bahasa daerah kita sangat banyak dan beragam. Selain tidak membosankan pada saat membaca juga sedikit berperan menumbuhkan minat dan nasionalisme kita terhadapa budaya bangsa dalam hal ini adalah bahasa.
Selain dapat diaplikasikan untuk membaca tulisan kompasianer, tentu metode serupa juga bisa digunakan untuk mebaca buku atau koran dan sejenisnya. Selanjutnya mari mencoba…
Sekian dan terimakasih.
Salam,
Tag :
BERANDA
0 Komentar untuk "Gaya membaca"
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<