Bagi sebagian orang, sukses adalah sesuatu yang sepertinya
memang sudah digariskan oleh Tuhan. Ini menimbulkan pandangan yang sifatnya
deterministik atau menyerah kepada nasib.Akibatnya, jika orang sudah lebih dulu
merasa dirinya tidak bernasib baik, maka sukses adalah sesuatu yang sulit
digapai. Dari keyakinan yang sembrono inilah lahir banyak kegagalan.
Namun bagi sebagian lagi, sukses adalah sesuatu yang bisa
diperjuangkan. Tidak dimungkiri, memang ada sebagian orang yang lebih beruntung
dalam hidup ini. Artinya, orang tersebut memerlukan usaha yang relatif lebih
sedikit dibanding orang kebanyakan dalam memperoleh kesuksesannya. Namun bagi
para pejuang yang ingin berhasil, kesuksesan selalu berarti usaha melebihi dari
rata-rata kebanyakan orang.Yang dibutuhkan oleh orang-orang bermental pejuang
seperti ini adalah kemauan untuk mengasah ketrampilan-ketrampilan pribadi yang
mendasar sifatnya.
Berikut adalah ringkasan dari sejumlah kemampuan
(ketrampilan) pribadi yang diyakini paling berpengaruh dalam mengubah nasib
seseorang, dari individu yang biasa menjadi individu yang berhasil.
1. Kemampuan Berpikir Positif
Orang yang mampu berpikir secara positif memandang kesulitan
sebagai tantangan, menganggap kritik sebagai sumbangan pemikiran, dan melihat
banyak peluang dan kemungkinan dalam ketidaksempurnaan. Sementara orang negatif
menganggap kesulitan sebagai bentuk dari kegagalan atau kebodohannya sendiri.
Berpikir positif berarti menjauhkan diri dari segala bentuk prasangka buruk,
baik terhadap seseorang maupun obyek tertentu. Seseorang yang suka berprasangka
buruk mudah sekali kehilangan peluang, kurang berhasil dalam relasi sosial, dan
mudah mendatangkan masalah dalam kehidupan organisasi.
2. Kemampuan Menetapkan Tujuan
Kemampuan menetapkan tujuan sangat mendasar dalam mendesain
sukses seseorang. Tujuan merupakan pedoman yang mengarahkan seseorang untuk
mengambil tindakan-tindakan yang tepat dan terukur. Tujuan mengontrol atau
mengawasi perilaku seseorang. Dan tujuan memberi kekuatan untuk maju dan
mengalahkan berbagai rintangan.
Jika seseorang gagal menetapkan tujuan, maka ia bergerak
tanpa arah. Dalam kehidupannya, orang ini tidak tahu mau kemana dan sudah
sampai tahap mana. Pada tahap yang sangat kronis, orang tanpa tujuan sama
artinya dengan orang yang kehilangan kepribadian.
3. Kemampuan Bekerjasama
Dalam banyak kisah kesuksesan, hampir menjadi kebenaran umum
bahwa sukses seseorang selalu diraih berkat bantuan atau kerjasama dengan orang
lain. Jarang sekali sebuah kesuksesan diraih murni dari usaha sendiri. Bahkan
seorang seniman yang paling eksentrik sekalipun membutuhkan kerjasama dengan
orang lain supaya karya-karyanya dihargai dengan layak.
Sukses selalu membutuhkan kemampuan bekerjasama. Ini berarti
ada proses saling memberi, saling mendukung, saling melengkapi, dan bergerak
bersama-sama menuju suatu tujuan.
4. Kemampuan Mengendalikan Tekanan
Tangga kesuksesan biasanya harus ditapaki dengan berbagai
beban dan gangguan di sekelilingnya. Jarang sekali kesuksesan bisa diperoleh
100% dengan gratis. Dalam bidang yang sangat kompetitif, tahapan-tahapan
kesuksesan sering mendatangkan beban atau tekanan psikologis yang luar biasa.
Maka, para pejuang kesuksesan harus memiliki mekanisme dalam mengelola tekanan
tersebut.
Popularitas seorang selebritis misalnya, selain mendatangkan
uang banyak juga mendatangkan gangguan-gangguan psikologis. Kematian Elvis
Presley, Marlyn Monroe, John Lenon atau Bruce Lee justru pada saat mereka di
puncak kejayaannya memang penuh dengan misteri. Namun dari sekian banyak
analisis, selalu ditemukan unsur tekanan dan ketakutan berlebihan pada diri
mereka atas sukses yang mereka alami.
5. Kemampuan Berpikir dan Bertindak Kreatif
Tak dipungkiri, kreatifitas menjadi biang dinamika peradaban.
Pribadi-pribadi kreatif mampu memformulasikan sesuatu yang baru, memodifikasi
sesuatu yang lama menjadi baru, dan bisa mencipta dari sesuatu yang belum ada
menjadi ada. Di era yang serba instan dan kompetitif ini, pola-pola lama sering
tidak memadai lagi sebagai andalan bersaing. Di sinilah dibutuhkan cara-cara
berpikir yang segar serta diikuti dengan tindakan yang tepat. Kisah sukses
sering diawali dengan cara berpikir yang sederhana namun kreatif.
6. Kemampuan Bertindak Tepat
Seuatu yang bernilai jadi tidak bernilai jika tidak ada pada
waktu dan tempat yang tepat. Begitu juga sebuah tindakan. Dalam kehidupan,
berhasil tidaknya kita sangat ditentukan oleh ketepatan tindakan yang kita
ambil, baik dari sisi jenis maupun waktu bertindaknya. Orang-orang sukses
biasanya memiliki kemampuan mengambil tindakan yang tepat serta pada waktu yang
dibutuhkan, terutama sekali karena mereka telah berulang kali menghadapi
situasi serupa. Kemampuan instingtif atau feeling mereka terlatih oleh
tantangan demi tantangan yang berhasil mereka taklukan. Ini sekaligus
menunjukkan hukum kesuksesan yang sejatinya memang tidak bisa diperoleh secara
instan.
7. Kemampuan Mencintai
Nah, yang lebih menarik lagi adalah bahwa orang-orang sukses
selalu memiliki kemampuan untuk mencintai apa saja yang diyakini dan yang
dilakukannya. Kecintaan tersebut membuat mereka mencurahkan perhatian, tenaga,
dan usaha dengan sepenuh hati. Kemampuan itu pula yang membuat mereka tahan
banting dan bersemangat mengalahkan setiap tantangan. Ini sekaligus menjawab
mengapa orang-orang sukses memiliki dedikasi yang mengagumkan pada
bidang-bidang yang ditekuninya. Tanpa kemampuan mencintai, orang sukses tak
akan mampu bertahan lama dalam tangga kesuksesannya.
8. Kemampuan Memimpin
Sulit dipungkiri, orang-orang sukses adalah mereka yang
memiliki kemampuan mengorganisasikan dan mendayagunakan tenaga atau pikiran
orang lain menuju suatu tujuan tertentu. Sesederhana apa pun pribadi seseorang
yang sukses, ia berpeluang menjadi seorang pemimpin. Orang sukses seperti
memiliki kharisma, sering menjadi sumber inspirasi, mampu memotivasi (langsung
atau tidak langsung), dan sering menjadi teladan bagi orang lain. Yang menarik,
banyak orang sukses yang lahir bukan sebagai pemimpin, tapi ia sukses karena
dirinya mampu memimpin orang lain.(ez)
Tag :
BERANDA
0 Komentar untuk "8 Kemampuan Modal Kesuksesan"
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<