Sayap
militer Hamas dikenal tak pernah berhenti melakukan inovasi
persenjataan yang mungkin dilakukan dalam menghadapi penjajah Zionis
Israel. Terlebih ketika Hamas telah menguasai Ghaza, dan menguasai semua
lembaga di Ghaza. Kini, mereka menemukan sarana baru untuk melakukan
perlawanan. Sarana itu adalah: kucing.
Ya,
kucing. Dalam klip video yang diluncurkan sayap militer Hamas,
Izzuddin Al-Qassam, ditampilkan aktifitas mereka di waktu malam yang
ditemani seekor kucing kecil. Menurut salah seorang pejuang Al-Qassam,
kucing itu menemani unit militer Al-Qassam ke sejumlah tempat mereka
bertugas. Terkadang, mereka turut serta dalam perjalanan melebihi 12
kilometer.
Klip video ini seperti
membenarkan pernyataan yang pernah terdengar sebelumnya, bahwa
“Orang-orang Israel menggunakan anjing. Kita menggunakan kucing untuk
mengelabui anjing. ” Tapi salah satu pendukung Hamas mengatakan hal itu
tidak selalu benar, karena bisa saja yang terjadi adalah ke
balikannya, “kucing itu justru menjadi agen penjajah Israel di mana
tubuhnya dikenakan alat deteksi. ”
Apapun
perdebatannya tentang tugas kucing ini, tapi memang didapati sejumlah
kucing di antara para pejuang di Ghaza. Beberapa waktu lalu, pernah
pula terdengar berita bahwa kucing-kucing ini telah dilatih dan
memiliki tugas yang mengiringi keberhasilan aksi-aksi serangan pejuang
Palestina. Tapi detail tugas yang diberikan terhadap pasukan kucing itu
juga belum bisa dipublikasikan.
Hamas
memang memiliki ragam cara untuk mensukseskan perjuangannya. Melalui
televisi Palestina, mereka juga mempunyai acara khusus anak-anak yang
menampilkan boneka seperti Mickey Mouse. Boneka tersebut secara rutin
tampil seminggu sekali di televisi Palestina, dan mengajak dialog
anak-anak Palestina dengan bahasa mereka soal penjajahan yang menimpa
negaranya. Siaran itu, mendapat kritikan keras dari Israel dan sejumlah
tokoh Palestina sendiri lantaran dianggap mempolitisasi acara untuk
anak-anak. Tapi Hamas menjawabnya dengan baik, bahwa apa yang
dibicarakan dalam acara tersebut tidak lain memperkuat kecintaan mereka
terhadap negaranya. "Kami mempunyai cara kami sendiri untuk mendidik
anak-anak kami, ” ujar Fathi Hamad, kepala dewan direktur Al-Aqsa
Television di Ghaza. (na-str/albwb)
0 Komentar untuk "Kucing Menjadi Senjata Rahasia Batalyon Al-Qassam"
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<