Kasus gadis remaja yang melakukan hubungan seks di luar nikah semakin banyak terdengar. Masalah ini tak hanya dialami di tanah air, namun juga dialami oleh banyak negara di berbagai belahan bumi.
Maraknya tontonan berbau seks dan mudahnya akses internet untuk mendapat berbagai macam konten agaknya memicu remaja melakukan seks di luar nikah.
Seperti dilansir mid-day.com, berikut adalah faktor-faktor yang berperan dalam peningkatan kasus gadis remaja yang melakukan seks di luar nikah.
Orangtua yang menutup mata terhadap perilaku dan tindakan anak remajanya justru makin mendorong remaja untuk berhubungan seks. Demikian kesimpulan sebuah penelitian yang mencoba mencari kaitan antara pengasuhan dengan peningkatan aktivitas seksual pada remaja.
“Belum ditemukan kaitan antara orangtua yang sangat mengontrol perilaku anak-anaknya dengan peningkatan aktifitas seksual pada remaja. Meskipun demikian, anak-anak tetap perlu diberi kebebasan,” kata peneliti, Rebekah Levine Coley.
Kebiasaan minum alkohol atau minuman keras membuat remaja tak bisa mengendalikan perilakunya, termasuk dalam melakukan aktifitas seks. Akibatnya bisa berisiko terkena penyakit menular seksual.
3. Bacaan remaja yang bermuatan seks
Membaca buku adalah kebiasaan yang baik. Tapi sebuah penelitian menemukan bahwa buku remaja populer terkadang memuat kisah-kisah seksual yang eksplisit. Artinya, orangtua perlu memantau bahan bacaan remaja gadisnya. Tidak semua bahan bacaan baik untuk dibaca.
“Buku yang ditujukan untuk anak berusia 12 13 tahun tak kalah menariknya dengan bacaan untuk usia 14 tahun ke atas. Apalagi, seks yang sehat, aman dan konsekuensi dari hubungan seks hampir tidak pernah disebutkan dalam novel,” kata Sarah Coyne, psikolog di Universitas Brigham Young.
4. Perilaku lesbianisme pada remaja meningkat
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa jumlah gadis remaja yang melakukan kontak seksual dengan sesama wanita makin banyak dibanding sebelumnya. Menurut data statistik, 11% gadis berusia 17 tahun telah melakukan kontak seksual dengan gadis remaja lain. Padahal pada tahun 2002, angkanya hanya 5%.
5. Gadget
Sebuah penelitian menemukan makin banyak gadis yang menginjak usia awal remaja melakukan sexting, yaitu mengirimkan SMS dengan kata-kata bermuatan seks. Bahkan remaja putri ini juga mengirim foto seksinya kepada pacar.
“Jumlah pelaku sexting terus meningkat. Kami menemukan banyak bukti gadis remaja berusia 12 13 tahun dipaksa mengirimkan foto seksinya oleh pacar,” kata Jon Brown, kepala program kekerasan seksual National Society for the Prevention of Cruelty to Children (NSPCC) di Inggris.
6. Bermasalah dengan berat badan
Sebuah penelitian menemukan bahwa kelebihan berat badan atau bagaimana para gadis remaja memandang berat badannya sendiri berperan penting dalam melakukan hubungan seks yang berisiko.
Peneliti dari Universitas Pittsburgh menemukan bahwa remaja wanita yang aktif secara seksual dan kelebihan berat badan atau merasa dirinya kelebihan berat badan lebih kecil kemungkinannya menggunakan kondom dibandingkan yang merasa berat badannya normal.
9 Komentar untuk "Alasan Kenapa Remaja Bisa Melakukan Zina"
yang paling utama adalah gadget..
karena dengan gadget para remaja bisa mendapatkan hal-hal yang tidak pantas dengan mudah.
sebener nya tidak ada alasan apapun yang bisa membuat remaja melakukan zina jika sebagai orang tua bisa lebih mengerti anak-anak nya.
kalo para remaja sadar akan penting nya menjaga diri pasti tidak akan pernah melakukan sex di luar nikah.
artikel yang bagus..
semoga para orang tua bisa lebih mengerti lagi kepada anak-anak nya.
amiin.. :)
semua itu hal positif sama negatif. tergantung individu itu...
iya bener apa yang kau kata...
Pola perilaku dalam lingkungan akan sangat berpengaruh pada tindak-tanduk remaja sekarang
menurut saya mereka yang berzina itu terlalu meremehkan dosa, karena banyak yang berpikiran kalau dosa2 itu bisa dihapus dengan cara bertaubat dan tidak mengulanginya lagi, gampangannya begini"ah gampang ntar gua bisa tobat"
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<