Artinya 
:
Dari Anas bin Malik ra., la berkata : "Kami ada di 
sisi Rasulullah saw beliau tertawa, lalu bersabda : "Tahukah kalian sebab apakah 
aku tertawa ?". Kami menjawab : "Allah dan Rasul Nya lebih tahu". Rasulullah 
saw. bersabda : "Termasuk percakapan hamba pada Tuhan Nya Yang Maha Mulia lagi 
Maha Besar berkata : "Wahai Tuhan, tidakkah Engkau menyelamatkan aku dari 
kezhaliman ?" Rasulullah saw. bersabda : "Tuhan bertirman : "Ya" Rasulullah saw. 
bersabda : "Ia berkata : "Sesungguhnya saya tidak melewatkan diriku, kecuali ada 
saksi dariku". Rasulullah saw. bersabda : "Maka Tuhan berfirman : "Cukuplah 
dirimu sebagai saksi pada hari ini, juga malaikat Kiraman Katibin sebagai 
saksi". Rasulullah saw. bersabda : "Kemudian mulutnya dikunci, dan dikatakan 
kepada anggota-anggota badannya : "Berkatalah". Rasulullah saw. bersabda : "Maka 
anggota-anggota badannya mengatakan amalnya". Rasulullah saw. bersabda : 
Kemudian antara dia dengan perkataan itu diputuskan. Rasulullah saw bersabda : 
"Orang itu berkata : "Jauhlah dan binasalah kamu, untukmulah saya membela". 
(Hadits ditakhrij oleh Turmidzi).
Artinya 
:
Dan Abu Hurairah dan Abu Said ra. berkata : 
Rasulullah saw bersabda : "Pada hari Qiamat hamba didatangkan, kemudian Allah 
berfirman kepadanya : "Tidakkah Aku jadikan bagimu pendengaran dan penglihatan, 
harta dan anak-anak, Aku tundukkan bagimu binatang ternak dan tumbuh-tumbuhan, 
dan Aku membiarkan kamu menjadi pemimpin dan mendapat seperempat (rampasan) ? 
Tidakkah kamu menyangka bahwa kamu akan ketemu dengan Ku pada hari ini ?" 
Rasulullah saw. bersabda : "Lalu ia menjawab : "Ya". Maka Tuhan berfirman 
kepadanya: "Pada hari ini Aku melupakanmu, sebagaimana kamu melupakan 
Ku".
Artinya 
:
Dan Anas ra. dari Nabi saw. bersabda : "Pada hari 
Qiamat anak Adam dibawa, seolah-olah dia anak kambing lalu dihadapkan Allah. 
Kemudian Allah berfirman kepadanya : "Aku telah memberimu, menganugerahkan 
kepadamu dan Aku telah memberikan ni'mat atasmu, apakah yang telah kamu kerjakan 
?". Lalu ia menjawab : "Wahai Tuhan, saya telah mengumpulkan dan membuahkannya, 
kemudian sebagian besarnya telah saya tinggalkan, maka kembalikanlah saya, lalu 
saya kembalikan lagi kepada Mu". Apabila seorang hamba tidak mengamalkan 
kebaikan, maka ia diteruskan ke neraka". (HR. 
Turmudzi).
Artinya 
:
Dari Abu Hurairah ra., ia berkata : Orang-orang 
bertanya : "Wahai Rasulullah, apakah kami melihat Tuhan kami dihari Qiamat?". 
Beliau bersabda : "Apakah kamu saling memadharatkan dalam melihat matahari di 
siang hari yang tidak berawan ?" Mereka menjawab : "Tidak" Rasulullah saw. 
bersabda : "Demi Dzat yang jiwaku ditanganNya, tidaklah kamu saling 
memadharatkan dalam melihat Tuhanmu, kecuali sebagaimana kamu saling 
memadharatkan dalam melihat salah satu dari keduanya (matahari atau bulan 
purnama)". Beliau bersabda : "Maka Tuhan menemui hamba". Lalu Tuhan berfirman : 
"Wahai Fulan, tidakkah aku memuliakanmu ?, tidakkah Aku menjadikanmu sebagai 
tuan ? tidakkah Aku menjodohkanmu ?, tidakkah Aku menundukkan bagimu kuda dan 
unta ? Aku biarkan kamu sebagai pemimpin dan mendapat seperempat (rampasan)". 
Maka ia menjawab : "Ya" Rasulullah saw bersabda : "Maka Tuhan berfirman : 
"Apakah kamu menduga bahwa kamu akan bertemu Aku ?" Dia menjawab : "Tidak". Lalu 
Tuhan berfirman : "Sesungguhnya Aku melupakanmu, sebagaimana kamu melupakan Ku". 
Kemudian Tuhan menemui orang yang kedua, lalu Dia berfirman : "Wahai Pulan, 
tidakkah Aku memuliakanmu ?, tidakkah Aku menjadikanmu sebagai tuan ?, tidakkah 
aku menjodohkanmu ?, tidakkah aku menundukkan kuda dan unta ? Dan Aku biarkan 
kamu sebagai pemimpin dan mendapat seperempat (rampasan) ?". Maka Dia menjawab : 
"Ya, wahai Tuhan". Lalu Tuhan berfirman : "Apakah kamu menduga bahwa kamu akan 
bertemu dengan Ku ?". Dia menjawab : "Tidak". Maka Tuhan berfirman: "Maka 
sesungguhnya Aku melupakanmu, sebagaimana kamu melupakanKu". Kemudian Tuhan 
bertemu dengan orang yang ketiga, maka Tuhan berfirman kepadanya seperti itu 
juga. Lalu dia menjawab : "Wahai Tuhan, saya beriman kepada Mu, kepada Kitab Mu dan kepada Rasul-rasul 
Mu, saya shalat, berpuasa dan bersedekah", dan la memuji dengan kebaikan yang di 
bawah kemampuannya. Maka Tuhan berfirman: "Jika demikian, disini". Rasulullah 
saw. bersabda : "Kemudian dikatakan kepadanya : "Sekarang Kami bangkitkan 
saksi-saksi Kami atasku". Dia berfikir dalam hatinya : "Siapakah orang yang 
menjadi saksi atasku ?" Lalu mulutnya dikunci,dan dikatakan pada pahanya, daging 
dan tulangnya : "Berkatalah !", maka paha, daging dan tulangnya mengatakan 
amalnya. Yang demikian itu agar dapat membuat alasan bagi dirinya, itulah orang 
munafik dan itulah orang yang dimurkai Allah". (Hadits 
ditakhrij oleh Muslim).
Artinya :
Dari 'Adi bin Hatim ra., ia berkata : "Ketika saya 
ada disisi Nabi saw. tiba-tiba datanglah seorang laki-laki kepada beliau, dia 
mengadukan kepada beliau tentang kemiskinan, kemudian datanglah kepada beliau 
orang lain yang mengadukan kepada beliau tentang penyamun. Lalu Rasulullah saw, 
bersabda : "Wahai Adi, apakah kamu melihat Hirah ?" Saya menjawab : "Belum 
melihatnya, saya telah diberi tahu tentang Hirah itu". Rasulullah saw. bersabda 
: "Jika kamu hidup lama (panjang umur) niscaya kamu akan melihat sekedup 
berangkat dari Hirah sehingga thawaf di Ka'bah, sekedup itu tidak takut pada 
seseorang kecuali kepada Allah". Saya berkata tentang sesuatu antara saya dan 
diri saya (berguman) : "Dimanakah penyamun yang membuat keonaran di suatu negara 
?" (Nabi saw. bersabda) : "Jika kamu hidup lama (panjang umur), kamu akan 
menaklukkan perbendaharaan Kisra". Saya bertanya : "Kisra bin Hurmuz ?" Nabi 
saw. bersabda : "Kisra' bin Hurmuz, dan jika kamu hidup lama (panjang umur), 
niscaya kamu akan melihat seorang laki-laki mengeluarkan emas atau perak sepenuh 
telapak tangannya, mencari orang yang mau menerimanya namun ia tidak mendapat 
seorangpun yang mau menerimanya. Dan seseorang diantaramu akan bertemu Allah 
pada hari pertemuan itu, yang antara dia dengan Tuhan tidak ada penterjemah 
yang menterjemahkan. Maka sungguh Dia (Tuhan) berfirman kepadanya: "Tidakkah aku 
mengutus kepadamu seorang Rasul yang menyampaikan kepadamu (kerisalahan) ?" Ia 
menjawab : "Ya". Lalu ia melihat sebelah kanannya, ia tidak melihat kecuali 
Jahannam dan melihat kesebelah kirinya, ia tidak melihat kecuali Jahannam. 'Adi 
berkata : "Saya mendengar Nabi saw. bersabda : "Jagalah dari neraka walaupun 
dengan separoh kurma, jika kamu tidak mendapati separoh kurma maka dengan 
kata-kata yang baik. 'Adi ra. berkata : Lalu saya melihat sekedup yang berangkat 
dari Hirah sehingga thawaf di Ka'bah sekedup itu tidak takut kecuali kepada 
Allah. Dan saya termasuk orang-orang yang menaklukkan perbendaharaan Kisra bin 
Hurmuz dan sungguh jika kalian hidup lama (panjang umur), niscaya kalian akan 
menyaksikan apa yang telah disabdakan oleh Nabi, ayah Qasim saw. yaitu : "Orang 
mengeluarkan sepenuh telapak tangannya". (Hadits 
ditakhrij oleh Bukhari).

1 Komentar untuk "Hadist Qudsi : TABLIGH"
''bahwasanya rasulullah saw bersabda kepada sayyidina ali karomallohhu wajhah.rasulullah menitipkan dua ilmu kepada sayyidina ali yaitu ilmu syariat dan hakikat.dan rasulullah berpesan kepada sayyidina ali yaitu sampaikanlah ilmu syariat untuk umum dan sampaikanlah ilmu hakikat jika akalnya mampu..
boleh jadi wajar saja jika kebanyakan orang-orang yang berpendapat bid'ah atau sesat dikarenakan keterbatasan jangkauan akal mereka untuk berfikir dan mengkaji lebih dalam .
INGATLAH sesungguhnya ilmu Allah itu sangat-sangatlah luas tak terhingga. hingga luasnya bumi pun tak dapat dibandingkan dengan ilmu Allah.
jangankan bumi, tinggi dan luasnya langit pun yang tidak bisa terjangkau atau terukur dengan ilmu manusia. itu pun tidak dapat dibandingkan dengan ilmu Allah.
maka dari itu akal manusia berbeda ada yang cerdas dan ada pula yang bodoh. dan Allah berfirman ; ''perbedaan adalah anugrah dari ku''
ilmu islam itu tebagi empat tingkatan ; syariat,thorikot,ma'rifat,hakikat.
syariat ; syarat/tata cara dasar agama islam
thorikot ; perjalanan untuk mendalami dan menjalani islam secara lahiriah dan batiniah( iman islam itu tidak hanya di mulut saja )
ma'rifat ; ilmu mengenal Allah ( mengenal Allah dengan sifat dan asma'nya bukan sekedar tau atau menghafal dimulut saja )
hakikat ; Allah, al-haqq ( bahwasanya rasulullah saw bersabda jika kamu tidak mampu melihat Allah maka yakinlah bahwa allah melihat kamu ).
jika memang manusia beriman yakin bahwa Allah maha melihat, pasti mereka takut dan malu dikarenakan kebusukan dan kotornya yang tersembunyi dalam hati mereka.
Allah berfirman ; ''apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahu''i.(QS.AZ-ZUMAR ; 9 )
Allah berfirman ; ''dan perumpamaan-perumpamaan ini kami buat untuk manusia dan tidak ada yang akan memahaminya,kecuali mereka yang ber-ILMU'' (QS. AN-ANKABUT ;43 )
''MANUSIA ITU TIDUR, KEMUDIAN APABILA MEREKA MATI, MEREKA BARU TERSADAR'' ( HADITS )
pesan ; belajarlah sedalam-dalamnya dan setingi-tingginya ilmu Allah agar kita tidak mudah untuk mengatakan sesat atau bid'ah.
''hukum menuntut ilmu itu wajib bagi setiap umat muslim ''.( HR.ibn majah,thabrani,dan abu ya'la )
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<