Ilmu Dunia dan Akhirat Blog's. Mencari, Memahami dan Menyimpulkan. Ilmu Dunia dan Akhirat.

ALL ABOUT LOVE

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Cinta, apakah itu cinta? Cinta adalaah……
Ehem.., cinta itu berasal dari takdir tuhan. Hehehehe ^^. Tetapi jika kita mengkaji secara ilmiah maka cinta itu di mulai dari Hidung ke Hati. Bukan Mata ke Hati. Kok bisa gitu ya? Ya bisalah! Itu karena ada semacam kayak ramuan, eh salah! Bukan ramuan, tapi zat-zat yang ke luar dari tubuh kita yang efeknya itu sama dengan efek narkoba. Waah.. mengerikan juga ya? Lha, salah satu nama dari zat ini adalah Feromon. Tahu apa gak tu Feromon? Pasti kalian engak tau? Ya jelaslah!kalian hanya baca novel melulu, gak pernah baca kayak buku-buku pelajaran biologi. Padahal inikan juga salah satu dari manfaat baca buku biologi. Hehehe…

Istilah feromon berasal dari bahasa Yunani yaitu “phero” yang artinya “pembawa” dan “mone” “sensasi” (feromon = pembawa sensasi). Senyawa feromon sendiri didefinisikan sebagai suatu subtansi kimia yang berasal dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh mahluk hidup untuk
mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi. Senyawa feromon pada manusia terutama dihasilkan oleh kelenjar endokrin pada ketiak, telinga, hidung, mulut, kulit, dan kemaluan. Feromon aktif apabila yang bersangkutan telah akil balig.

Misalnya adalah bau badan kita. Setiap manusia itu memiliki bau badan yang khas dan berbeda antara satu dengan yang lain. Seperti hal sidik jari yang di miliki oleh orang yang selalu berbeda. Feromon pada manusia merupakan sinyal kimia yang berada di udara yang tidak bisa dideteksi melalui bau-bauan tapi hanya bisa dirasakan oleh vomeronasalorgan (VMO) di dalam indra pencium. Sinyal feromon ini diterima oleh VMO dan dijangkau oleh bagian otak bernama hipotalamus. Di sinilah terjadi perubahan hormon yang menghasilkan respons perilaku dan fisiologis. Menimbulkan rasa ketertarikan antaradua orang berlainan jenis dengan bekerja sebagai pemicu dalam reaksireaksi kimia. Ketika dua orang berdekatan dan bertatapan mata, maka feromon akan tercium oleh organ tubuh manusia yang paling sensitive yaitu VMO, organ dalam lubang hidung yang mempunyai kepekaan ribuan kali lebih besar daripada indera penciuman. Dari disinilah terjadi apa yang dinamakan dengan cinta.

Wah-wah seriusnya kalau membaca. Tapi kayaknya uraian tadi malah bikin cinta itu gak romantic ya?hehehe. Cinta itu juga bisa di definisikan bahwa cinta itu adalah proses biologis berupa reaksi kimia didalam tubuh kita.yang dipengaruhi oleh pelepasan hormon/neurotransmitter. Kata hormone itu sendiri berasal dari bahasa Yunani “Horman” yang berarti “menggerakan”, atau dengan kata lain hormon adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antar kelompok sel. Berbeda dengan feromon yang dapat menyebar keluar tubuh dan hanya dapat mempengaruhi dan dikenali oleh individu lain yang sejenis (satu spesies), hormon hanya dapat menyebar di dalam tubuh. Saat kita mencintai seseorang maka dilepaslah hormon-hormon
yang membuat tubuh kita bereaksi, merasakan berbagai perasaan dan emosi.
Salah satunya yang dikeluarkan oleh tubuh itu adalah dopamin. Dopamin ini memiliki efek selayaknya kokaine. Ketika kamu bertemu seseorang yang Kamu sukai, hormon dopamine ini bekerja dan sifatnya addictive. Artinya mereka yang menyukai pasangannya seakan-akan ketagihan untuk terus bertemu dengan orang yang disukainya itu. Dalam proporsi yang tepat, dopamin menciptakan energi intens, kegembiraan, dan fokus perhatian, dan itulah sebabnya, ketika Kamu baru jatuh cinta, Kamu dapat tetap terjaga sepanjang malam, mendaki gunung lebih cepat, dan menekan batas kemampuan Kamu. Cintamembuat Kamu lebih berani menjalani risiko yang biasanya tidak Kamu ambil. Tetapi masalahnya adalah saat dosis itu sangat tinggi maka kita bisa melakukan hal-hal yang di luar dugaan! Seperti bunuh diri. Huuuh.. serem ya?

Biasanya jika kita jatuh cinta kita bisa lupa segalanya. Kok bisa sih?. Dalang dibalik keadaan tersebut adalah hormon fenylethilamin. Selain hormon fenylethilamin ada juga hormon adrenalin. Pengaruh adrenalin mirip dengan fenylethilamin, yaitu mempercepat nafas. Selebihnya ada lagi hubungannya dengan, "tak ingat makan, tak ingat minum..". Ketika hormon ini bekerja, efek yang ditimbulkan dapat menghilangkan nafsu makan karena organ pencernaan jadi bekerja lebih lambat.

Nah, yang berikutnya yang menurut aku menakutkan. Rupanya, selain hormone dopamine yang bekerja selayaknya kokaine, ada juga hormon yang bekerja selayaknya morphine. Hormon ini bernama endorpin. Endorpin itu bisa dikatakan morfinnya tubuh karena memang sifatnya yang seperti morfin yang kemiripannya 11:12. Hormon ini sebenarnya hanya akan muncul ketika kita merasakan sakit, kegembiraan, dan orgasme. Namun, rupanya ketika kita jatuh cinta, hormon ini juga bekerja, oleh karena itu orang yang jatuh cinta merasa bahagia yang kadang-kadang membuat senyum-senyum sendiri(orang gila donk!!!). Selain itu ada juga vasopresin. Dan yang terakhir adalah oxytocine yang merupakan hormon yang terkait dengan perasaan kepuasan. Ketika Kamu memeluk atau membelai pasangan Kamu, hormon ini akan dihasilkan di hipotalamus. (tapi jangan lakukan hal-hal kayak pelukan dan belai rambut yo? Bahaya!!)

Jadi selama ini kita itu cinta karena hal-hal itu ya? Kalian pasti baru tahu setelah baca artikel ini ya?hm.. makanya baca buku donk sepaya enggak ke tinggalan zaman. Zaman udah maju bro, semua bisa di jelasin secara ilmiah, enggak kayak dulu yang banyak mistiknya,hehehe.
Yaah, mungkin cukup sekian artikel saya ini. Semoga bermanfaat bagi temen-temen pelajar dan semua manusia.

Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Karya : Naufaldi Rafif S.(Aldi)
Kelas : X-A




___________________________________________________________________________
Untuk Artikel lainnya bisa di lihat di blog saya : http://kingdomofpussycat.blogspot.com
0 Komentar untuk "ALL ABOUT LOVE"

Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.

Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)

>TERIMA KASIH<

ILMU DUNIA DAN AKHIRAT. Powered by Blogger.
Back To Top