Figur-Figur dari Generasi Sahabat
Generasi
sahabat generasi istimewa dan tidak ada generasi sesudahnya yang selevel dengan
mereka. Para sahabat menyatu dengan akhirat,
hingga seperti sedang, hidup di dalamnya dan obsesi kepadanya begitu menguasai
diri mereka. Seorang dari mereka minta izin kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam untuk
mengebiri dirinya, agar bisa beribadah dengan lebih serius. Tapi, Rasulullahu Shallallahu Alahi wa Sallam melarang tindakan
seperti itu, sebab bertentangan dengan petunjuk beliau dan tidak sesuai dengan
apa yang diinginkan Islam pada manusia. Jika seorang dari mereka berceramah
usai shalat-shalat wajib, ia mendorong mereka cinta akhirat, lalu mereka merasa
dekat dengannya. Jika mereka mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bercerita kepada mereka tentang surga
dan kenikmatannya, maka salah seorang dari mereka rindu mati syahid saat itu
juga, agar dapat segera merasakan kenikmatan-kenikmatan surga. Contoh-contoh dari
mereka sebagai berikut:
1. Umair bin Al-Hammam
Umair bin
Al-Hammam mendengar Rasulullah Shallallahu
Alaihis wa Sallam memberi iming-iming surga kepada para sahabat di Perang
Badar, lalu ia membuang beberapa biji kurma dari kedua tangannya sambil berkata,
“Ah, aku bisa masuk surga jika dibunuh orang-orang kafir itu.”
Usai
berkata seperti itu, Umair bin Al-Hammam bertempur, hingga gugur sebagai
syahid.
2. Anas bin An-Nadhr
Anas bin An-Nadhr menyatu dengan Akhirat,
hingga merasa mencium aroma surga. Ia berkata kepada Anas bin Muadz saat
bertemu dengannya di Perang Uhud, “Hai Sa’ad, demi Tuhannya Anas, aku mencium
aroma surga dari balik Gunung Uhud.”
3. Ja’far Abu Thalib
Seorang
saksi mata dari Bani Murrah bin Auf, yang ikut bertempur di Perang Mu’tah
menuturkan, “Demi Allah, aku lihat Ja’far bin Abu Thalib turun dari kudanya
berwarna blonde, lalu menyembelihnya. Setelah itu, ia bertempur melawan musuh,
hingga gugur sebagai syahid. Sebelum syahid, ia berkata,
‘Sungguh dekat surga itu
Indah dan airnya dingin
Sungguh,
siksa bagi orang-orang Romawi kian dekat
Mereka
kafir dan nasab mereka tidak jelas’.”
4. Abdullah bin Mas’ud
Seperti
para sahabat lainnya, Abdullah bin Masud Radhiyallahu
Anhu mengaitkan apa yang ia lihat dengan akhirat. Diriwayatkan, ia berjalan
melewati orang-orang yang sedang meniup alat peniup angin, lalu ia tidak
sadarkan diri.
Dikisahkan
lainnya, Abdullah bin Mas’ud berjalan melewati pandai besi dan melihat satu
batang besi yang menganga, lalu ia menangis.”
5. Hammamah bin Abu Hammamah
Dikisahkan,
Hammama bin Abu Hammamah menginap pada suatu malam di rumah seorang tabi’in,
Haram bin Hayyan Al-Abdi. Hammamah bin Abu Hammamah dilihat Haram bin Hayyam
Al-Abdi menangis semalam suntuk. Haram bin Hayyam Al-Abdi berkata kepada
Hammamah bin Abu Hammamah, “Kenapa engkau menangis?
Hammamah
bin Abu Hammamah menjawab, “Aku ingat suatu malam, di mana kubur menjadi
berserahkan pada pagi harinya.”
Pada malam
kedua, Hammamah bin Abu Hammamah menginap lagi di rumah Haram bin Hayyam
Al-Abdi dan menangis semalam suntuk. Haram bin Hayyam Al-Abdi berkata kepada
Hammamah bin Abu Hammamah, “Kenapa menangis?”
Hammamah
bin Abu Hammamah menjawab, “Aku ingat suatu malam, di mana bintang-bintang
berguguran pada esok paginya.”
Bentuk lain
keterikatan Hammamah bin Abu Hammamah dengan akhirat ialah ia berkata menyerbu
Ashfahan pada zaman Umar bin Khaththab Radhiyallahu
Anhu, “Ya Allah, Hammamah mengaku ingin segera bertemu dengan-Mu. Ya Allah,
jika ia benar seperti itu, kuatkan keinginan karena kejujurannya. Jika bohong,
buat dia berkeinginan seperti itu, kendati ia sebenarnya tidak menghendakinya.
Ya Allah, jangan pulangkan Hammamah dari perjalannya.” Ia meninggal dunia di
Ashfahan.
Dikisahkan,
Hammamah bin Abu Hammamah dan rekan sejawatnya, Haram bin Hayyam, bertemu pada
suatu siang, lalu keduanya pergi ke pasar parfum dan berdoa minta surga kepada
Allah. Lalu, keduanya pergi ke
tukang besi dan minta perlindungan dari neraka. Setelah itu, keduanya pulang ke
rumahnya masing-masing.
0 Komentar untuk "CONTOH FIGUR-FIGUR YANG BEROBSESI KEPADA AKHIRAT"
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<