Assalamu’alaikum
. . .
Anime aja Berjilbab |
Berkerudung
atau berjilbab adalah kewajiban.. .
Memiliki akhlak
yang mulia bagi setiap wanita muslim adalah kewajiban.
Kedua hal di
atas adalah suatu kewajiban yang berbeda. Tapi musti di
laksanakan bagi setiap
wanita muslim.
Kenapa??
Simak ayat
berikut :
BERJILBAB
$pkr'¯»t ÓÉ<¨Z9$# @è% y7Å_ºurøX{ y7Ï?$uZt/ur Ïä!$|¡ÎSur tûüÏZÏB÷sßJø9$# úüÏRôã £`Íkön=tã `ÏB £`ÎgÎ6Î6»n=y_ 4 y7Ï9ºs #oT÷r& br& z`øùt÷èã xsù tûøïs÷sã 3 c%x.ur ª!$# #Yqàÿxî $VJÏm§ ÇÎÒÈ
“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka
lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al Ahzab 59)
[1232] Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang
dapat menutup kepala, muka dan dada.
Ayat itu jelas dan gambling menyuruh setiap wanita muslimuntuk berkerudung. Simak lagi ayat berikut :
BERAKHLAK BAIK
* @Ï%ur tûïÏ%©#Ï9 (#öqs)¨?$# !#s$tB tAtRr& öNä3/u 4 (#qä9$s% #Zöyz 3 úïÏ%©#Ïj9 (#qãZ|¡ômr& Îû ÍnÉ»yd $u÷R9$# ×puZ|¡ym 4 â#t$s!ur ÍotÅzFy$# ×öyz 4 zN÷èÏZs9ur â#y tûüÉ)GßJø9$# ÇÌÉÈ
“dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah
yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" mereka menjawab: "(Allah telah
menurunkan) kebaikan". orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat
(pembalasan) yang baik. dan Sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan
Itulah Sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,” ( QS An Nahl 30)
Jadi? Apa yang
kalian wanita muslim katakana? Bukankah berbuat kewajiban kita akan membuat
kita bahagia? Bukankah apa yang di larang Allah SWT pasti baik untuk hamba-Nya?
Kenapa kita tak pernah berpikir?
Banyak
syubhat di lontarkan kepada kaum muslimah yang ingin berjilbab. Syubhat yang
‘ngetrend’ dan biasa kita dengar adalah ”Buat apa berjilbab kalau hati kita
belum siap, belum bersih, masih suka ‘ngerumpi’ berbuat maksiat dan dosa-dosa
lainnya, percuma dong pake jilbab! Yang penting kan hati! lalu tercenunglah
saudari kita ini membenarkan pendapat kawannya.
Syubhat lainnya lagi adalah ”Liat tuh kan ada hadits yang berbunyi: Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk(rupa) kalian tapi Allah melihat pada hati kalian..!. Jadi yang wajib adalah hati, menghijabi hati kalau hati kita baik maka baik pula keislaman kita walau kita tidak berkerudung!. Benarkah demikian ya ukhti,, ??
Saudariku muslimah semoga Allah merahmatimu, siapapun yang berfikiran dan berpendapat demikian maka wajiblah baginya untuk bertaubat kepada Allah Ta’ala memohon ampun atas kejahilannya dalam memahami syariat yang mulia ini. Jika agama hanya berlandaskan pada akal dan perasaan maka rusaklah agama ini. Bila agama hanya didasarkan kepada orang-orang yang hatinya baik dan suci, maka tengoklah disekitar kita ada orang-orang yang beragama Nasrani, Hindu atau Budha dan orang kafir lainnya liatlah dengan seksama ada diantara mereka yang sangat baik hatinya, lemah lembut, dermawan, bijaksana.
Syubhat lainnya lagi adalah ”Liat tuh kan ada hadits yang berbunyi: Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk(rupa) kalian tapi Allah melihat pada hati kalian..!. Jadi yang wajib adalah hati, menghijabi hati kalau hati kita baik maka baik pula keislaman kita walau kita tidak berkerudung!. Benarkah demikian ya ukhti,, ??
Saudariku muslimah semoga Allah merahmatimu, siapapun yang berfikiran dan berpendapat demikian maka wajiblah baginya untuk bertaubat kepada Allah Ta’ala memohon ampun atas kejahilannya dalam memahami syariat yang mulia ini. Jika agama hanya berlandaskan pada akal dan perasaan maka rusaklah agama ini. Bila agama hanya didasarkan kepada orang-orang yang hatinya baik dan suci, maka tengoklah disekitar kita ada orang-orang yang beragama Nasrani, Hindu atau Budha dan orang kafir lainnya liatlah dengan seksama ada diantara mereka yang sangat baik hatinya, lemah lembut, dermawan, bijaksana.
Apakah anda setuju untuk mengatakan
mereka adalah muslim? Tentu akal anda akan mengatakan “tentu tidak! karena
mereka tidak mengucapkan syahadatain, mereka tidak memeluk islam, perbuatan
mereka menunjukkan mereka bukan orang islam. Tentu anda akan sependapat dengan
saya bahwa kita menghukumi seseorang berdasarkan perbuatan yang nampak(zDahir)
dalam diri orang itu.
Lalu bagaimana pendapatmu ketika anda melihat seorang wanita di jalan berjalan tanpa jilbab, apakah anda bisa menebak wanita itu muslimah ataukah tidak? Sulit untuk menduga jawabannya karena secara lahir (dzahir) ia sama dengan wanita non muslimah lainnya.Ada kaidah ushul fiqih yang mengatakan “alhukmu ala dzawahir amma al bawathin fahukmuhu “ala llah’ artinya hukum itu dilandaskan atas sesuatu yang nampak adapun yang batin hukumnya adalah terserah Allah.
Rasanya tidak ada yang bisa menyangsikan kesucian hati ummahatul mukminin (istri-istri Rasulullah shalallahu alaihi wassalam) begitupula istri-istri sahabat nabi yang mulia (shahabiyaat). Mereka adalah wanita yang paling baik hatinya, paling bersih, paling suci dan mulia. Tapi mengapa ketika ayat hijab turun agar mereka berjilbab dengan sempurna (lihat QS: 24 ayat 31 dan QS: 33 ayat 59) tak ada satupun riwayat termaktub mereka menolak perintah Allah Ta’ala. Justru yang kita dapati mereka merobek tirai mereka lalu mereka jadikan kerudung sebagai bukti ketaatan mereka. Apa yang ingin anda katakan? Sedangkan mengenai hadits diatas, banyak diantara saudara kita yang tidak mengetahui bahwa hadits diatas ada sambungannya.
Lalu bagaimana pendapatmu ketika anda melihat seorang wanita di jalan berjalan tanpa jilbab, apakah anda bisa menebak wanita itu muslimah ataukah tidak? Sulit untuk menduga jawabannya karena secara lahir (dzahir) ia sama dengan wanita non muslimah lainnya.Ada kaidah ushul fiqih yang mengatakan “alhukmu ala dzawahir amma al bawathin fahukmuhu “ala llah’ artinya hukum itu dilandaskan atas sesuatu yang nampak adapun yang batin hukumnya adalah terserah Allah.
Rasanya tidak ada yang bisa menyangsikan kesucian hati ummahatul mukminin (istri-istri Rasulullah shalallahu alaihi wassalam) begitupula istri-istri sahabat nabi yang mulia (shahabiyaat). Mereka adalah wanita yang paling baik hatinya, paling bersih, paling suci dan mulia. Tapi mengapa ketika ayat hijab turun agar mereka berjilbab dengan sempurna (lihat QS: 24 ayat 31 dan QS: 33 ayat 59) tak ada satupun riwayat termaktub mereka menolak perintah Allah Ta’ala. Justru yang kita dapati mereka merobek tirai mereka lalu mereka jadikan kerudung sebagai bukti ketaatan mereka. Apa yang ingin anda katakan? Sedangkan mengenai hadits diatas, banyak diantara saudara kita yang tidak mengetahui bahwa hadits diatas ada sambungannya.
Aku hanya
menasehati. Sebagai umat islam. Menasehati setiap wanita untuk berbuat baik dan
memakai jilbab. Biarkan kata orang. Mereka adalah orang bodoh. Hiraukan orang
bodoh. Karena mereka pengikut syetan. Bergossip dan menuduh seseorang munafik.
Berjilbablah…
Berbuat baiklah…
Karena Wanita
yang baik untuk lelaki baik.
Karena wanita
yang baik luar dan dalam merupakan dambaan setiap pria.
Rahmat Allah Bagi Wanita Berjilbab dan Berakhlak Baik
Wassalamu’alaikum . .
Sumber : Zilzaal dan Pemikiran The Seeker
Tag :
RELIGIOUS
9 Komentar untuk "Rahmat Allah Bagi Wanita Berjilbab dan Berakhlak Baik"
pembahasan yang sangat bagus..
terimakasih banyak.
Semoga para wanita muslim bisa mengenakan jilbab semua.
sangat regu sekali wanita yang tidak mau berjilbab.
Artikel yang bagus..
semoga bermanfaat untuk orang banyak.
Alhamdulillah Pacar ana berjilbab min :)
Gimana caranya agar wanita muslimah sadar tentang pengertian JILBAB yang sebenarbya gan?
Gan komenannya kemana? ko ga muncul sih gan?
makasih pencerahannya sangat bermanfaat, salam kenal ditunggu kunjungan baliknya
Istri saya juga berjilbab jadi tambah cantik
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<