Ilmu Dunia dan Akhirat – Awalnya, saya benar benar tidak
tahu, apa itu Jilboobs. Akhirnya mondar mandir ke beberapa tempat yang isinya
tentang jilboobs. Akhirnya ketemu juga apa itu Jilboobs dan mengapa itu bisa
terjadi.
Yah, lagi lagi karena manusia yang ingin tampil menarik. Fenomena
ini bisa terjadi. Dimana wanita yang ingin banyak di lihat oleh pria, sedangkan
pria yang suka melihat hal hal yang berbau “nafsu”. Tidak perlulah kita saling
menyalahkan bagaimana fenomena jilboobs bisa terjadi. Cukup saat ini kita
menanggulanginya.
Okelah, kalau kalian belum tahu apa itu Jilboobs, maka saya
akan menjelaskannya. Di kutip dai Liputan6, Jilboobs adalah gabungan kata
jilbab dan boobs 'payudara'. Jilboobs merupakan tren berpakain jilbab dengan
memakai baju ketat sehingga payudara terlihat sangat menonjol.
Namun sebenarnya, kata ini berawal dari sebuah akun facebook
dengan nama Jilboobs
Community. Namun, saya tidak merokendasikan untuk melihatnya. Karena gambarnya
menyayat hati. Wanita muslim yang berkerudung, seolah olah telanjang!! Akun
tersebut menuliskan "indahnya saling berbagi, nb: di olah dari berbagai
sumber" sebagai deskripsi akun Jilboobs. Akun yang sudah memiliki tiga
ribu lebih likes ini sudah mengunggah 26 foto yang di posting pada 29 Januari
2014.
Dikutip dari liputan6, Seperti Tweeple dengan akun @E_Mylk
yang membuat ciapan perempuan muslim itu tidak memperlihatkan auratnya, "Fenomena
jilbobs, pake kerudung tapi, meninjol. Harusnya menutup aurat, bukan membungkus",
tulisnya.
Adapun akun @atengsoktau yang memberi saran agar para
pengguna hijab berhati-hati dalam memposting foto di situs sosmed, "Ngerinya
ada akun share foto #jilbobs jogja ceritanya, dan foto yang di share kek pernah
kenal gitu, tiati aja deh buat kaum hijabers".
(berita liputan6 bisa lihat disini)
Lalu, sepertinya MUI menanggapi serius masalah seperti ini. Yaitu,
MUI membuat fatwa Haram mengenai Jilboobs. Untuk lebih lengkapnya silahkan klik link ini .
mengutip dari Konsultasi Syariah, MUI
memberikan insyarat :
Fatwa MUI tentang Jilboobs
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara tegas telah
mengeluarkan fatwa haram mengenai pemakaian busana bagi muslimah yang masih
memperlihatkan lekuk tubuh. Hal ini termasuk bagi wanita pengguna jilbab, namun
tetap mengenakan busana seksi yang memperlihatkan lekuk tubuhnya yang kini
dikenal dengan istilah jilboobs.
Berikut keterangan Wakil Ketua MUI, KH Ma’ruf Amin,
“Sudah ada fatwa MUI soal pornografi. Termasuk itu tidak
boleh memperlihatkan bentuk-bentuk tubuh, pakai jilbab tapi berpakaian ketat.
MUI secara tegas melarang itu.”
Menurut beliau, ini diharamkan lantaran aurat yang ditutup
oleh muslimah tersebut tidak sesuai dengan syariat Islam mengenai cara
berpakaian,
“Kalau begitu kan sebagian menutup aurat, sebagian masi
memperlihatkan bentuk-bentuk yang sensual, itu yang dilarang,” tegas beliau.
Dengan begitu, MUI pun mengimbau agar setiap muslimah yang
sudah mengenakan jilbab untuk lebih memperhatikan cara berpakaiannya.
“Pertama kita menghargai mereka sudah mau berjilbab. Tapi
kalau sudah pakai jilbab pakaiannya jangan seronok lagi,”
Itulah fatwa MUI yang saya ambil dari Konsultasi Syariah.
Fenomena ini, memang sesuai yang di sabdakan Nabi Muhammad
SAW. Berpakaian tetapi telanjang. Bahkan
, mereka ini merupakan orang orang yang tidak bisa masuk surga. Bahkan untuk
mencium bau surga pun, mereka tidak bisa!
Astagfirullah!!
Memang saat ini, Sebuah keputusan yang tepat memang apabila
MUI segera membuat fatwa bahwa Jilboobs haram.Lalu, untuk menyebar luaskan
berita mengenai fatwa ini dan segera merubah gaya fashion kita. Gaya fashion remaja putri yang terkesan bertentangan
dengan syariat. Apalah wanita berjilbab tetapi seperti punuk unta yang miring? Seperti
wanita yang telanjang?
Bukankah Jilbab itu tanda wanita muslim? Agar wanita tidak
di ganggu? Cobalah kita pikirkan, apa jadinya jika Jilboob marak di kalangan
kaum muslimin?
Pertama, kita
ibaratkanlah pakaian itu bungkusan permen dan manusia adalah permen itu
sendiri. Tawarilah, orang lain sebuah bungkusan permen yang masih rapi dan baik
atau memilih bungkusan permen yang sudah terbuka lebar. Kira kira apa yang
dipilih? Kebanyakan, mereka akan mengambil bungkusan permen yang masih
terbungkus rapi. Sama halnya dengan pria, mereka akan memilih wanita yang
terbungkus rapi, menutup auratnya. Karena mereka sadar, di balik penutup
auratnya. Ada sebuah akhlak, harta berharga yang tiada duanya.
Kedua, untuk menekan nafsu dunia,nafsu seks. Udahlah, udah
rahasia umum lagi, bahwa banyak saat ini wanita yang sudah pernah melakukan
hubungan suami istri kepada mereka yang bukan suami atau istrinya. Atau melakukannya
tanpa adanya ikatan yang sah secara agama. Kenapa bsia terjadi? Karena pakaian
wanita yang mengumbar atau mengundang nafsu. Kalau di ibaratkan sih, seperti
menaruh pindang di atas meja, mengundang kucing untuk mencurinya. cobalah kalau
wanita menutup auratnya, akan sedikit bisa membuat pria berkurang nafsunya. Karena
nafsu ada bukan karena pria sendiri. Tapi lingkungan yang menanamkan atau
mengundang nafsu seks itu sendiri!
Ketiga, ini merupakan masalah syariat. Dimana jelas jelas,
masalah jilbab telah dicantumkan dalam Al-Qur’an , Al Ahzab 59. Jika MUI tidak
serius menanggapinya, akan timbulkan dalam masalah akhlak berpakaian. Apalagi,
ini merupakan perintah Allah SWT yang secara rinci telah ada Firman-Nya.
Berikut ini beberapa dalil mengenai Jilbab dan Cara berpakaian :
Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
“Ada dua golongan penghuni neraka yang belum aku lihat, satu kaum yang selalu bersama cambuk bagaikan ekor-ekor sapi, dengannya mereka memukul manusia dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang. Mereka berjalan dengan melenggak-lenggok, kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga & tidak mencium baunya, padahal bau surga bisa tercium dari jarak demikian & demikian”. [HR. Muslim Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
“Ada dua golongan penghuni neraka yang belum aku lihat, satu kaum yang selalu bersama cambuk bagaikan ekor-ekor sapi, dengannya mereka memukul manusia dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang. Mereka berjalan dengan melenggak-lenggok, kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga & tidak mencium baunya, padahal bau surga bisa tercium dari jarak demikian & demikian”. [HR. Muslim Abu Hurairah radhiyallahu’anhu]
Mengenai hal ini, Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud :
“Aku melihat ke dalam Syurga maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah fuqara’ (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam Neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penghuninya adalah wanita.” (Hadis Riwayat Al- Bukhari dan Muslim)
“Aku melihat ke dalam Syurga maka aku melihat kebanyakan penghuninya adalah fuqara’ (orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam Neraka maka aku menyaksikan kebanyakan penghuninya adalah wanita.” (Hadis Riwayat Al- Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis yang lain, Rasulullah s.a.w menjelaskan tentang
wanita penghuni Neraka, baginda bersabda :
“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka kerana sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti bunggul unta. Mereka tidak masuk Syurga dan tidak mendapatkan wanginya Syurga padahal wanginya boleh didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (Hadis Riwayat Muslim dan Ahmad)
“ … dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan kepala mereka kerana sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti bunggul unta. Mereka tidak masuk Syurga dan tidak mendapatkan wanginya Syurga padahal wanginya boleh didapati dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (Hadis Riwayat Muslim dan Ahmad)
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan
jilbabnyake seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih
mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Ahzab : 59)
Semoga dengan begini, kita semua di beri hidayah Allah SWT. Wanita
akan menutupi auratnya, dan pria akan menjaga pandangannya serta saling
memperingatkan antar sesama kaum muslim. Bukan mencela ketika saudaranya
berbuat salah. Aamiin.
Baca juga artikel mengenai Wanita Matre?Tidak Masalah! dan Fakta dan bukti Nyata Keanehan ISIS
3 Komentar untuk "Maraknya Jilboobs di Kalangan Remaja Muslim"
cara berpakaian seperti itu bisa juga menghina islam. coba lihat, awalnya ingin menutup aurat malah auratnya di tonjolkan. aneh bukan.
Coba deh baca disini : Fenomena Jilboobs Di Kalangan Remaja Islam
Wanita memakai jilbab belum tentu berakal,namun wanita berakal sudah tentu memakai jilbab...wanita jaman skrng tidak bisa membedakan,sebagian dari mereka terseret arus budaya globalisasi..semoga segera mendapatkan hidayag..aamiin
stuju itu bro.. Aamiin
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<