Dalam perjalanannya ke sekolah setiap hari, Umar berjalan melewati halaman rumah
di seberang jalan dan menunggu di sana untuk beberapa saat. Temannya yang sangat
baik tinggal di dalam taman ini. Tak seorangpun tahu siapakah teman ini, tetapi
Umar sangat menyayanginya. Umar tidak pernah lupa untuk mengunjungi temannya,
dan sangat senang bersahabat dengannya. Lagi pula, temannya ini lebih pandai
dari siapapun juga. Meskipun tubuhnya sangat kecil, teman Umar ini mampu
melakukan berbagai pekerjaan penting. Ia juga sangat rajin bekerja. Ia melakukan
seluruh pekerjaannya dengan sangat baik dan tepat waktu, seolah-olah ia adalah
seorang prajurit dalam angkatan bersenjata. Kendatipun ia tidak bersekolah
sebagaimana Umar, ia mampu melakukan berbagai macam kewajiban-kewajiban yang
harus ia lakukan dalam hidupnya.
Tentunya engkau bertanya-tanya, siapakah teman mungil ini?
Teman rahasia Umar adalah seekor semut kecil, yang dapat melakukan
berbagai pekerjaan yang menakjubkan.
Engkau mungkin belum pernah mendengar betapa terampil dan
pandainya semut-semut itu. Beberapa di antara kamu bahkan mungkin menganggap
mereka sebagai serangga-serangga sederhana yang berkeliaran sepanjang hari tanpa
melakukan pekerjaan apapun. Akan tetapi jika ada di antara kalian yang
beranggapan demikian, maka kalian telah keliru. Sebab semut, seperti halnya
makhluk hidup yang lain, juga memiliki cara hidupnya sendiri.
Umar berkesempatan untuk mempelajari seluk-beluk kehidupan semut
dari temannya, sang semut. Inilah yang menyebabkan mengapa Umar tidak pernah
lupa mengunjungi temannya dan sangat senang bercakap-cakap dengannya.
Umar sangat takjub dengan hal-hal yang ia pelajari dari temannya
tentang dunia semut. Dia ingin berbagi segalanya yang ia pelajari dengan orang
lain tentang ketrampilan, kepandaian dan semua kemampuan luar biasa yang
dimiliki teman kecilnya itu.
Lalu, apakah yang membuat Umar begitu gembira? Mengapa ia begitu
terpesona dengan dunia semut? Engkau pasti bertanya-tanya mengapa. Kalau begitu,
teruslah membaca...............
Semut memiliki jumlah yang jauh lebih banyak dari kebanyakan
makhluk hidup lain di dunia ini. Untuk setiap 700 juta semut yang lahir di dunia
ini, hanya ada 40 bayi manusia baru. Dengan kata lain, jumlah semut di dunia
lebih banyak dibandingkan jumlah manusia.
Keluarga semut juga sangat besar. Sebagai contoh, engkau mungkin
mempunyai keluarga beranggotakan 4-5 orang. Sebaliknya, dalam satu keluarga
semut, kadang terdapat jutaan semut. Sekarang coba pikirkan barang sejenak: jika
engkau memiliki kakak dan adik laki-laki ataupun perempuan dengan jumlah jutaan,
dapatkah kalian hidup dalam satu rumah? Tentu saja tidak!
Beberapa keluarga semut melakukan pekerjaan layaknya tukang jahit,
sebagian yang lain bercocok tanam seperti petani, dan bahkan sebagian lagi ada
yang memiliki peternakan-peternakan kecil dimana mereka memelihara beberapa
binatang yang lebih kecil. Sebagaimana manusia yang mengembangbiakkan sapi dan
mengambil susunya, semut juga beternak kutu tanaman kecil (afid) dan
memanfaatkan susunya.
Sekarang marilah kita dengarkan kisah Umar tentang dunia
semut.
0 Komentar untuk "Umar dan Semut (part 1)"
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<