Ini lagi
saya dapatkan dari sumber lain :
NB : Lanjutan dari 100 Ilmuan Muslim Yang Belum Banyak Diketahui Serta Peranannya (Part 2)
1.
Jabir Ibnu Hayyan (721-815 M)
dia
adalah ilmuwan Muslim besar yang menemukan ilmu kimia..
2. Abdulmalik bin Quraib Al-Asma'i (Basra, 740-828 M)
dia merupakan seorang ahli sastra Arab dan ilmuwan dalam bidang zoologi, botani, dan penjagaan hewan.
3. Al Khawarizm (770-840 M)
Pernah belajar Aljabar dan Algoritma ? Aljabar berasal dari Bahasa Arab yaitu Algebra dan Algoritma berasal dari kata Algorism. kedua ilmu inilah yang ditemukan oleh Al Khawarizm.
4. Al Kindi Ibnu ishaq (801-873 M)
Al Kindi menuliskan banyak karya dalam berbagai bidang, geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik.
5. Al Battani ( 850 - 923 M)
Dia mengenalkan penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. dia juga yang mengemukakan persamaan trigonometri.
6. Muhammad bin Zakaria (854-932 M)
Dia adalah guru dari ilmuwan besar yang terkenal yakni Ibnu Sina.
7. Al-Sufi (964M)
Pada tahun 964, astronom Persia Al-Sufi menemukan Galaksi Andromeda (galaksi terbesar di Grup Lokal) dan mencatatnya dalam Book of Fixed Stars (Kitab Suwar al-Kawakib).
8. Al-Zahrawi (936 M-1013 M)
Al-Zahrawi adalah seorang dokter bedah yang amat fenomenal. Karya dan hasil pemikirannya banyak diadopsi para dokter di dunia barat. “Prinsip-prinsip ilmu kedokteran yang diajarkan Al-Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di Eropa,” ujar Dr. Campbell dalam History of Arab Medicine.
9. Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail al Buzjani (940M)
dia merupakan seorang pengembang dalam bidang geometri dan trigonometri..
Dia adalah yang pertama menunjukkan adanya teori relatif segitiga parabola, hubungan sinus dan formula 2 sin2 (a/2) = 1 - cos a dan juga sin a = 2 sin (a/2) cos (a/2), dan mengenalkan secan dan cosecan..
10. Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti (1007M
adalah seorang astronom, alkimiawan, matematikawan, dan ulama Arab Islam dari Al-Andalus (Spanyol yang dikuasai Islam). Ia juga ikut serta dalam penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus, memperbaiki terjemahan Almagest, memperbaiki tabel astronomi dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke kalender Hijriah, serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi.
11. Abu Raihan Al-Biruni(973-1078M)
merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan...
2. Abdulmalik bin Quraib Al-Asma'i (Basra, 740-828 M)
dia merupakan seorang ahli sastra Arab dan ilmuwan dalam bidang zoologi, botani, dan penjagaan hewan.
3. Al Khawarizm (770-840 M)
Pernah belajar Aljabar dan Algoritma ? Aljabar berasal dari Bahasa Arab yaitu Algebra dan Algoritma berasal dari kata Algorism. kedua ilmu inilah yang ditemukan oleh Al Khawarizm.
4. Al Kindi Ibnu ishaq (801-873 M)
Al Kindi menuliskan banyak karya dalam berbagai bidang, geometri, astronomi, astrologi, aritmatika, fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik.
5. Al Battani ( 850 - 923 M)
Dia mengenalkan penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. dia juga yang mengemukakan persamaan trigonometri.
6. Muhammad bin Zakaria (854-932 M)
Dia adalah guru dari ilmuwan besar yang terkenal yakni Ibnu Sina.
7. Al-Sufi (964M)
Pada tahun 964, astronom Persia Al-Sufi menemukan Galaksi Andromeda (galaksi terbesar di Grup Lokal) dan mencatatnya dalam Book of Fixed Stars (Kitab Suwar al-Kawakib).
8. Al-Zahrawi (936 M-1013 M)
Al-Zahrawi adalah seorang dokter bedah yang amat fenomenal. Karya dan hasil pemikirannya banyak diadopsi para dokter di dunia barat. “Prinsip-prinsip ilmu kedokteran yang diajarkan Al-Zahrawi menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di Eropa,” ujar Dr. Campbell dalam History of Arab Medicine.
9. Abul Wafa Muhammad Ibn Muhammad Ibn Yahya Ibn Ismail al Buzjani (940M)
dia merupakan seorang pengembang dalam bidang geometri dan trigonometri..
Dia adalah yang pertama menunjukkan adanya teori relatif segitiga parabola, hubungan sinus dan formula 2 sin2 (a/2) = 1 - cos a dan juga sin a = 2 sin (a/2) cos (a/2), dan mengenalkan secan dan cosecan..
10. Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti (1007M
adalah seorang astronom, alkimiawan, matematikawan, dan ulama Arab Islam dari Al-Andalus (Spanyol yang dikuasai Islam). Ia juga ikut serta dalam penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus, memperbaiki terjemahan Almagest, memperbaiki tabel astronomi dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke kalender Hijriah, serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi.
11. Abu Raihan Al-Biruni(973-1078M)
merupakan matematikawan Persia, astronom, fisikawan, sarjana, penulis ensiklopedia, filsuf, pengembara, sejarawan, ahli farmasi dan guru, yang banyak menyumbang kepada bidang matematika, filsafat, obat-obatan...
Sumbangannya pada bidang matematika
yakni:
Aritmatika teoritis and praktis
penjumlahan seri
Analisis kombinatorial
kaidah angka 3
Bilangan irasional
teori perbandingan
definisi aljabar
metode pemecahan penjumlahan aljabar
Geometri
Teorema Archimedes
Sudut segitiga
12. Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham(965-1039M)
Dialah penemu dari Lensa pembesar, teori-teorinya telah membawa penemuan film. dan dialah yg menenggarai adanya gaya gravitasi sebelum kemudian ditemukan oleh Newton.
13. Ibnu Sina (980-1037M)
Ibnu Sina di sebut juga bapak kedokteran Modern. karyanya adalah:
- Kitab Al-Qanun (mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran)
- Karya Tulis De Conglutineation Lagibum (membahas asalmula Gunung2)
- merupakan seorang ahli geografi yang mampu menerangkan bagaimana sungai-sungai berhubungan dan berasal dari gunung-ganang dan lembah-lembah.
- pemikiran filsafat Ibnu Sina dianggap sebagai filosof tak tertandingi dan sudah diakui para pemikir barat.
14. Umar Khayyām (1048-1131M)
dialah seorang Atronom, matematikawan.. Dia menemukan metode memecahkan persamaan kubik dengan memotong sebuah parabola dengan sebuah lingkaran. Ia pernah membuat sebuah peta bintang (yang kini lenyap) di angkasa
Aritmatika teoritis and praktis
penjumlahan seri
Analisis kombinatorial
kaidah angka 3
Bilangan irasional
teori perbandingan
definisi aljabar
metode pemecahan penjumlahan aljabar
Geometri
Teorema Archimedes
Sudut segitiga
12. Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham(965-1039M)
Dialah penemu dari Lensa pembesar, teori-teorinya telah membawa penemuan film. dan dialah yg menenggarai adanya gaya gravitasi sebelum kemudian ditemukan oleh Newton.
13. Ibnu Sina (980-1037M)
Ibnu Sina di sebut juga bapak kedokteran Modern. karyanya adalah:
- Kitab Al-Qanun (mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran)
- Karya Tulis De Conglutineation Lagibum (membahas asalmula Gunung2)
- merupakan seorang ahli geografi yang mampu menerangkan bagaimana sungai-sungai berhubungan dan berasal dari gunung-ganang dan lembah-lembah.
- pemikiran filsafat Ibnu Sina dianggap sebagai filosof tak tertandingi dan sudah diakui para pemikir barat.
14. Umar Khayyām (1048-1131M)
dialah seorang Atronom, matematikawan.. Dia menemukan metode memecahkan persamaan kubik dengan memotong sebuah parabola dengan sebuah lingkaran. Ia pernah membuat sebuah peta bintang (yang kini lenyap) di angkasa
Sekian dulu informasi dari saya. Beberapa ilmuan
tersebut semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita penerus agama islam dan ilmuan
abad 21.. J
Sumber : Berbagai Sumber di Mbah Google
0 Komentar untuk "100 Ilmuan Muslim Yang Belum Banyak Diketahui Serta Peranannya (Part 3 End)"
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<