Blitar, 20 Juni 2012 , saat malam telah menyelimuti
Kota Blitar. Seorang pri berperawakan kurus,kecil dan bermata empat mencoret
kisah hidupnya. Mengenai apa yang ia rasakan dan alami dalam hari itu di
sekolahnya. Kawan, dia adalah seorang pria, bukankah sangat jarang laki-laki
itu menulis?? Apa lagi di sebuah Buku Harian. Andai kata, banyak orang yang
tahu bahwa pria tersebut memiliki Buku Harian, apa yang akan teman-teman pria
katakan?? Apa yang akan para wanita katakan??
Aku sendiri Sebagai salah seorang pria, merangkap jadi
seorang penulis, tak mengherankan andaikan dy memiliki Buku Harian. Namun, beda
pendapat dengan laki-laki yang tak pernah menulis apa lagi memiliki Buku
harian. Biasanya mereka malah di anggap “Banci” karena melakukan hal yang sama
dengan wanita.
Sepertinya halnya saat seorang pria menangis. Banyak banget anak cowo
yang bakalan ngehina, dan mencacinya karena dy menangis. Bukan hanya cowo saja.
Tetapi para cewe yang merasa dy lebih baik, bisa seenaknya menghina cowo
penangis. Apakah salah yang di lakukan pria andai ia memiliki buku harian??
Apakah berbeda itu salah??
Tak selamanya berbeda itu salah. Nabi Muhammad SAW
sendiri bahkan pernah menangis karena ketakwaannya kepada ALLAH SWT. Apakah beliau
Nabi akhir zaman bisa di sebut laki-laki yang “cengeng”?? apa bisa seorang
hamba Allah yang mulia di sebut laki-laki yang lemah???TIDAKK..!!!
Menangis, dan menulis di Buku Harian adalah hal yang
membanggakan. Kenapa?? Dengan menulis buku harian sama saja kita itu
menyampaikan perasaan kita kepada tulisan. Membuat kita menjadi rajin menulis,
membuat kita mengasah tangan agar kelak tak capek saat ada tugas menulis bahasa
indonesia.
Manusia memang pada dasarnya selalu mengejek.
Pernahkah dari kita saat orang lain melakukan hal yang berbeda kita memujinya
andai itu positif?? Pasti jarang bukan?? Laki-laki yang suka menulis di Buku
Harian itu, mereka adalah Pria yang pandai. Kenapda saya sebut demikian??
Karena mereka menciptakan yang berbeda. Mengetahui karakter diri sendiri.
Mengetahui apa ynag mesti di lakukan saat bahagia dan sedih. Mengerti tempat
yang pas untuk menyampaikan pendapat.
Allah SWT memang Maha Adil. Dia tahu apa yang di
lakukan hamba-Nya. Oleh karena itu Dia memberikan kelebihan dalam hal kebiasaan
ke dalam hati setiap umat yang di kehendaki-Nya. Seperti Albert Eisten dan
beberapa orang yang awalnya di anggap gila kemudia menjadi orang yang di segani
saat kemudian hari. Inilah takdir!ingat..!! Kita Sekarang adalah apa yang kita
pilih di masa lalu. Boleh saja Pria yang memiliki Buku Harian saat ini di ejek.
Tapi lihat saja kelak saat orang-orang seperti itu sukses dalah karier dunia
dan akhirat. \(^,^)/
By : Naufaldi The Wohl Abwagend di saat malam Bulan
sabit, saat para Makhluk terlelap dan seorang pria Pemilik Buku Harian
“Patrick”. J
7 Komentar untuk "Andaikata Pria Punya “Buku Harian”"
intinya buku harian positivnya buat belajar menulis kan gan?
ikut meramaikan sob
@FAZAN : aku aja punya.. ^^
@darmawan : makasih.. ^^
emang ngga pantes sih gan kalo pria itu bikin buku harian...
karena itu menandakan pria yang susah untuk melupakan masa lalu.
masih mending cerita ketemen dari pada nulis di buku harian karena akan teriangat terus.
bagi yang suka nulis sih pasti oke-oke saja punya buku harian....
tapi yang ngga suka nulis pasti punya buku harian adalah hal yang sangat konyol.
ngga ada salah nya kalo pria juga punya buku harian..
karena cara orang untuk menuangkan perasaan nya itu berbeda-beda.
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<