Ilmu Dunia dan Akhirat Blog's. Mencari, Memahami dan Menyimpulkan. Ilmu Dunia dan Akhirat.

Harianku : Dengarkan Suaraku


Harianku : Dengarkan Suaraku

Assalamu’alaikum . . .

Harianku : DengarkanSuaraku Tak ada yang bisa menggambarkan bagaimana perasaan kita saat kita bersama kita. Senang, gembira, canda tawa. Akan selalu menghiasi setiap keluarga yang saling berkomunikasi. Ayah dan Ibu senang melihat ankanya yang berbakti kepada mereka. Sang Anak akan merasa bahagia karena memiliki ayah dan ibu yang sangat menyayanginya. Bukankah semua ingin memiliki keluarga begitu?? Penuh kebahagian?? Karena, FAMILY merupakan singkatan dari.. FATHER AND MOTHER, I LOVE U. J

Harianku : DengarkanSuaraku Namun, dunia ini memang tak seindah surga(seperti apa memang surga itu?). tak semua anak beruntung. Kawan, tahukah engkau. Di luar sana ada anak yang keadaannya lebih buruk dari kita? Ada anak yang setiap hari di marahi walaupun anak itu anak baik? Ketika ingin membantu kedua orang tuanya, mereka malah menuduh yang negatif kepada anak tersebut. Kadang ada yang lebih parah. Anak yang semula baik, namun gara-gara orang tua yang jahat kepada anak. Selalu memarahi dan memukul anak itu, dia menjadi jahat. Mungkin malah... seorang bayu yang belum menghirup udara dan meminum ASI seorang ibu, telah di gugurkan oleh ayah dan ibunya. Naas bukan??

Harianku : Dengarkan Suaraku , Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah.. Kenapa bisa Anak seperti itu?? Menjadi anak yang jahat dan tak punya potensi. Menjadi anak yang semulai baik jadi jahat. Menjadi anak yang lemah dan kurang kasih sayang. Siapa yang salah??? Kalian perlu tahu.. bahwa.. SEMUA ANAK BISA DI AJARI, ITU SEMUA BERGANTUNG KEPADA ORANG TUANYA. Susah bukan menjadi orang tua itu?? Masih ingat bahwasanya kedua orang tuanyalah yang membuat anaknya jadi umat islam, umat nasrani, umat yahudi, seorang penjahat atau seorang presiden. Inilah letak di mana peranan orang tua sangat besar.

Harianku : Dengarkan Suaraku, Kadang inilah ayng tidak di mengerti orang tua. Mereka kadang menganggap bahwa zaman mereka (orang tua) sama dengan zaman kita, zaman anak. Tapi sesungguhnya itu BERBEDA hanya sedikit yang  mau mendengarkan celotehan sang anak. Ayah, ibu.. dan para orang tua yang lain. Mengertilah akan kami. Kami hanya ingin di dengar. Kadang, kalian menyucapkan kata yang juga membuah hati kami sakit. Membuat kami menjadi ingin membantah. Kalian mengatakan apa yang tak pernah kami lakukan. Kalian kadang melakukan apa yang di larang. Karena memang semua adalah MANUSIA.

Harianku : Dengarkan Suaraku, kami semua punya bakat. Kami semua memiliki kekurangan. Kenapa kalian selalu menyalahkan kami dengan kekurangan kami? Tapi kalian tak pernah mau mengembangkan bakat kami. Kami punya jalan. Kenapa kalian tapi tidak mendukung jalan kami? Asalkan jalan kami itu postif. Kami tak mengeluh. Kami ingin bersuara. Tapi kami takut.

Harianku : Dengarkan Suaraku, Ayah.. Ibu.. Kawan... adik.. kakak... Semua orang punya impian. Dari impian datang harapan. Semua orang perlu impian. Dengan impian ada kekuatan. Impian menyinarimu bagaikan sinar mentari. Menerangi seluruh duniamu.  Impian membimbingmu menuju ke jalan yang benar, memberimu keberanian untuk bertindak, untuk melangkah maju. Sejak kita di lahirkan. Kita semua punya mimpi bukan??termasuk aku. Impianku adalah...

Harianku : Dengarkan Suaraku Kedua orang tuaku mendukungku dalam memaksimalkan bakatku dan kemampuan yang aku miliki. Walaupun hari ini tak seperti itu, aku sudah senang. Namun yang lebih penting, mereka bisa menemukan sebuah kunci. Kunci dalam diri mereka anak-anak. Saat kita msih kecil, ada begitu banyak dukungan dan pujian untuk membantu kita dalam menghadapi semua rintangan. Kita tak sadar betapa beruntungnya kita saat itu. Sairing waktu berlalu. Seiring umur yang terus bertambah. Semua pujian dan dukungan akan mulai mengecil, mulai menghilang. Semua jadi berbeda. Berikanlah lebih banyak pujian. Lihat seseorang dari kebaikannya. Apa itu sulit?? Bukankah aku, kamu, kita butuh pujian?? Semua orang butuh pujian.

Harianku : DengarkanSuaraku. Tapi kenapa kita sering ragu? Hanya untuk sekedar memberikan sedikit pujian? Dalam diri setiap anak, ada sisi gelap dan sisi terang. Carilah sisi terang itu, dan semua yang baik akan muncul. Ada pepatah yang berbunyi : “barang berguna bila di pakai dengan salah akan menjadi barang yang tak berguna. Namun, barang yang tidak berguna bila di pakai dengan benar akan jadi barang yang berguna”  andai kita menghargai bakat kita. Bakat anak, bakat adik, bakat kaka, bakat orang tua kita bahkan. Maka, akan tercipta sebuah keajaiban. Di sinilah kita belajar, pengakuan terhadap seseorang adalah sumber kekuatan. Sebuah keajaiban mungkin berasal dari sepatah kata yang paling sederhana, ekspresi atau tindakan yang paling kecil sekalipun. Kita ak pernah tahu, apa yang bisa kita ubah. Sengaja atau tidak sengaja.

KAPAN TERKAHIR KALI KAMU MEMUJI ORANG LAIN??

KAPAN TERKAHIR KALI ORANG LAIN MEMUJIMU??

Sudah lama bukan???
Pujilah..

Untuk memotivasi..
Untuk memberi dorongan..
Berinteraksilah antara Orang Tua dan Anak..

Agar tak terjadi MissCommunication...
J


 Wassalamu'alaikum.. :)








Tag : MYDIARY
7 Komentar untuk "Harianku : Dengarkan Suaraku"

wow. curhat nih ye xixixi komen back yaw

wah, mampir sob dan mau bilang kalau artikel ini bagus.. ihihihihihi

*Salam Sehat Ya.

wow :D
mantap nih

visit blog aq ya :
http://petualangunik.blogspot.com

iya sob,, makasih mau sempatin datang.. ntar aku ke blog sobat kok

Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.

Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)

>TERIMA KASIH<

ILMU DUNIA DAN AKHIRAT. Powered by Blogger.
Back To Top