Assalamu,alaikum . .
Waspada
Najis pada Pasta Gigi dan Sabun, Ilmu Dunia dan Akhirat. Ingatlah jika membeli suatu bahan
maka periksalah bahan pembuatnya. Agar kita mengetahui terbuat dari bahan apa
saja. Bukankah semua yang ada di bumi ini sebagian najis dan sebagian lagi tak
najis?
Begitu juga dengan Pasta Gigi dan Sabun.
Sapa sangka andaikan kedua bahan yang selalu kita gunakan ini, di dalamnya ada
najis?
Di lansir dari zilzaal.blogspot.com
saya mendapatkan berita ini. Berikut berita lebih lengkapnya yang telah saya
edit dari blog tersebut mengenai WaspadaNajis pada Pasta Gigi dan Sabun :
Bila mengandung bahan najis, kedua produk kosmetik ini tidak lagi membuat suci penggunanya. Sabun dan pasta gigi atau odol, termasuk produk kosmetika. Yaitu, menurut Peraturan Menkes RI 1976 dan sesuai dengan Federal Food and Cosmetic Act 1958, adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, direkatkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan, atau disemprotkan, dimasukkan dalam, digunakan pada badan manusia dengan maksud membersihkan, memelihara, menambah daya tarik, dan mengubah rupa, dan tidak termasuk golongan obat.
Dr Anna P Roswien, auditor LPPOM MUI, mengungkapkan, teknologi pembuatan kosmetika saat ini penuh dengan unsur syubhat (meragukan). Terutama kosmetika tradisional semi-tradisional dan modern. Kosmetika semi-tradisional, pengolahannya menggunakan teknologi modern dengan menggunakan zat kimia sintetis ke dalamnya seperti pengawet dan pengemulsi. Sedangkan kosmetika modern diramu dari bahan kimia yang diolah secara modern.
Keduanya, menurut Anna, perlu diwaspadai karena sudah memanfaatkan teknologi dan bahan-bahan yang berpeluang haram seperti kolagen, elastin, asam lemak, vitamin, ekstrak plasenta, melatonin, berbagai hormon, dan lain-lain.
Sabun
Menurut Word Book Encyclopedia (1998), sabun utamanya dibuat dari lemak (minyak) dan alkali. Lemak yang digunakan dapat berupa lemak hewani, atau minyak nabati seperti minyak kelapa atau minyak zaitun. Sedangkan alkali yang digunakan adalah soda kaustik (NaOH). Bahan lain yang digunakan adalah parfum dan zat pewarna. Untuk sabun mandi bisa terdiri dari sabun saja atau campuran sabun dan surfaktan sintetik. Disamping mengandung parfum juga dapat mengandung germisida (antimikroba).
Walhasil,
sabun cukup rawan karena dapat
mengandung bahan-bahan yang berasal dari hewani. Karena sabun tidak dimakan,
maka syarat kehalalannya tidak boleh mengandung bahan najis. Jika mengandung
bahan-bahan yang berasal dari hewan (babi) atau hewan lain yang tidak disembelih
secara Islami, bahan tersebut najis dan tidak boleh dipakai.
Jika Anda berendam di bath tub di hotel, hati-hatilah dengan bath foam. Sebab, di dalam sabun berbentuk gel ini bisa jadi terdapat kandungan gelatin. Nah, sumber gelatin itulah yang menjadi pertanyaan, apakah dari tulang babi atau tulang hewan lainnya.
Ditinjau dari bahan pembuatnya, bath gel memiliki kemiripan dengan sabun mandi. Perbedaannya pada jenis lemak dan penggunaan bahan pembentuk gel. Untuk menghasilkan tekstur yang baik, yaitu yang berbentuk gel, biasanya ditambahkan gelatin sebagai salah satu penyusunnya. Dengan demikian ketika dituang, bath foam tidak langsung mengalir seperti halnya shampo atau sabun cair, namun agak susah mengucur.
Karena bersentuhan langsung dengan kulit, jika berasal dari babi atau turunan babi, maka bath gel menjadi najis. Jika sudah demikian, alih-alih bisa membersihkan badan, malah justru membuat tubuh terkena najis.
Sayangnya, gelatin bisa berasal dari tulang sapi atau tulang babi. Di dunia, prosentasenya fifty-fifty. Meskipun gelatin yang banyak beredar di Indonesia kebanyakan berasal dari sapi, tetapi tidak ada jaminan bahwa semua gelatin yang masuk ke Indonesia tidak ada yang dari babi. Selain itu bath foam juga banyak yang diproduksi di luar negeri, yang tidak jelas status gelatinnya.
Jika Anda berendam di bath tub di hotel, hati-hatilah dengan bath foam. Sebab, di dalam sabun berbentuk gel ini bisa jadi terdapat kandungan gelatin. Nah, sumber gelatin itulah yang menjadi pertanyaan, apakah dari tulang babi atau tulang hewan lainnya.
Ditinjau dari bahan pembuatnya, bath gel memiliki kemiripan dengan sabun mandi. Perbedaannya pada jenis lemak dan penggunaan bahan pembentuk gel. Untuk menghasilkan tekstur yang baik, yaitu yang berbentuk gel, biasanya ditambahkan gelatin sebagai salah satu penyusunnya. Dengan demikian ketika dituang, bath foam tidak langsung mengalir seperti halnya shampo atau sabun cair, namun agak susah mengucur.
Karena bersentuhan langsung dengan kulit, jika berasal dari babi atau turunan babi, maka bath gel menjadi najis. Jika sudah demikian, alih-alih bisa membersihkan badan, malah justru membuat tubuh terkena najis.
Sayangnya, gelatin bisa berasal dari tulang sapi atau tulang babi. Di dunia, prosentasenya fifty-fifty. Meskipun gelatin yang banyak beredar di Indonesia kebanyakan berasal dari sapi, tetapi tidak ada jaminan bahwa semua gelatin yang masuk ke Indonesia tidak ada yang dari babi. Selain itu bath foam juga banyak yang diproduksi di luar negeri, yang tidak jelas status gelatinnya.
Pasta Gigi
Pasta gigi dibuat terutama dari bahan-bahan abrasif (silika, kalsium karbonat, alumina), pemanis buatan seperti sorbitol, flavor, gliserol, polietilenglikol dan flourida, serta dapat pula mengandung sodium lauril sulfat. Sikap gigi dibuat dari bahan nilon sintetis. Pasta gigi tidak boleh mengandung bahan haram (baik najis ataupun tidak, tidak semua yang haram itu najis) karena pasta gigi masuk mulut dan bisa termakan.Gliserol yang digunakan pada pasta gigi bisa berasal hewani, nabati atau hasil samping petroleum, secara komersial lebih banyak yang berasal dari sintesis dengan bahan dasar hasil samping petroleum. (nurbowo)
ya , seperti itulah berita mengenai Waspada Najis pada Pasta Gigi dan Sabun , semoga kita lebih berhati hati
dalam memilih Pasta gigi dan sabun agar terhindar dari hal hal yang tak di
inginkan. Memang, saat ini sudah sangat sulit untuk menentukan mana yang suci
dan mana yang tidak.
Apalagi menentukan
mana yang halal dan mana yang haram. Hamper taka da batas yang bisa membedakan
antara kedua. Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan dalam Waspada Najis pada Pasta Gigi dan Sabun.
Oiya, sudah tahu kan kalian mengenai 10 Lagu Jepang terbaik 2013? bagaimana dengan Ujiannya bagi kaka kelas?? sukses?? Bagi yang mau ujian saya saranin melihat motivasi Ujian Nasional loo
Wassalamu’alaikum
. .
2 Komentar untuk "Waspada Najis pada Pasta Gigi dan Sabun,"
waah, baruu tau ni sabun ada yg mengandung najiss. Gaswat kalau salah pilih sabun, bukanya najis ilang malah kena najiss, heheee
SALAM
www.konveksi-surabaya.com
y Allah lindungilah kami dari tipudaya manusia dan jauhkan kami dari makanan, minuman yang haram
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<