Ilmu Dunia dan Akhirat Blog's. Mencari, Memahami dan Menyimpulkan. Ilmu Dunia dan Akhirat.

Rangkuman Biologi Bab Metabolisme

Ilmu Dunia dan Akhirat- Rangkuman Biologi Bab Metabolisme Kamu pasti sudah tahu bahwa salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan. Makanan merupakan bahan utama yang kita butuhkan untuk menghasilkan energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Bagaimana dan di mana makanan dapat diubah menjadi suatu bentuk energi yang siap pakai sehingga suatu aktivitas dapat terjadi? Kamu pasti sudah menduga bahwa perubahan makanan menjadi energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Pada bab ini kita akan membahas tentang bagaimana proses perubahan suatu zat makanan menjadi suatu bentuk energi siap pakai melalui reaksi katabolisme dan bagaimana makhluk hidup, khususnya tumbuhan membentuk suatu zat asal menjadi zat makanan yang siap dimanfaatkan melalui reaksi anabolisme.

Sel sebagai satuan fungsional dan struktural terkecil dalam tubuh makhluk hidup, dapat diibaratkan sebagai suatu mesin kimia. Sebagaimana suatu mesin kimia, untuk mempertahankan kelangsungan hidup mesin tersebut, sel mengonsumsi bahan bakar berupa makanan (terutama glukosa)

dan membebaskan hasil berupa energi dan zat sisa berupa karbon dioksida dan air. Energi yang dihasilkan sel dari bahan makanan digunakan untuk melakukan kerja, yaitu bergerak, memperbaiki bagian yang rusak, menyusun bagian tubuh, dan aktivitas lainnya. Proses perubahan zat makanan menjadi energi yang siap digunakan, harus melalui suatu rangkaian reaksi kimia yang

tidak sederhana. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, reaksi kimia ini terjadi pada sel yang merupakan materi hidup sehingga reaksinya adalah reaksi biokimia. Seluruh proses atau reaksi biokimia dalam sel untuk memperoleh dan menggunakan energi guna melaksanakan aktivitas serta untuk menjaga

kelangsungan hidupnya disebut metabolisme. Metabolisme terdiri atas reaksi pemecahan makanan menjadi energi atau katabolisme dan reaksi pembentukan zat makanan atau anabolisme.

Berikut ini Untuk menambah wawasan dan pemahaman teman teman mengenai Rangkuman Biologi Bab Metabolisme :

1. Semua makhluk hidup memerlukan energi untk aktivitasnya. Makhluk hidup menyimpan dan menggunakan energi dalam bentuk ATP.
2. Enzim bekerja sebagai katalisator reaksi (mempercepat reaksi). Enzim memiliki sisi aktif sebagai Tempat substrat menempel.
3. Enzim dipengaruhi oleh temperatur, pH, konsentrasi substrat, konsentrasi enzim, kofaktor, inhibitor, dan kadar air.
4. Setiap makhluk hidup melakukan metabolisme untuk memperoleh energi. Proses metabolisme dibedakan menjadi dua jenis yakni katabolisme dan anabolisme. Anabolisme adalah pembentukan senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks. Pada tumbuhan, proses ini terjadi pada proses fotosintesis. Pada fotosintesis ini, akan dihasilkan karbohidrat yang digunakan sebagai sumber energi.
Katabolisme pada makhluk hidup terjadi pada respirasi sel. Respirasi dapat terjadi secara aerob dan anaerob. Pada katabolisme, terjadi penguraian molekul kompleks menjadi lebih sederhana serta menghasilkan energi.

5. Respirasi aerob memerlukan oksigen. Respirasi aerob terjadi pada sitoplasma dan di dalam mitokondria. Tahapan dalam respirasi aerob, meliputi glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, daur Krebs, dan transfer elektron. Pada proses respirasi aerob dihasilkan 36 ATP dari satu molekul glukosa.

6. Respirasi anerob dikenal dengan fermentasi. Respirasi anaerob tidak memerlukan oksigen dan menghasilkan energi (ATP) lebih sedikit. Respirasi anaerob terjadi pada fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat.


Metabolisme adalah seluruh proses atau reaksi biokimia dalam sel untuk memperoleh dan menggunakan energi guna melaksanakan aktivitas dan menjaga kelangsungan hidup sel tersebut. Meta- bolisme terdiri atas anabolisme (penyusunan) dan katabolisme (pemecahan).
2.   Setiap  peristiwa  metabolisme  membutuhkan  komponen- komponen penunjang utama. Komponen tersebut terdiri atas enzim sebagai biokatalisator, kofaktor enzim berupa FAD, FMN, NADP, ATP, dan reaksi oksidasi-reduksi (redoks).
3.   Respirasi sel adalah peristiwa katabolisme ketika terjadi pe- mecahan/oksidas glukosa  menjadi  CO 2    dan  air  untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Respirasi sel dapat terjadi dengan adanya oksigen (aerob) dan tanpa oksigen (anaerob). Respirasi secara aerob terdiri atas tiga reaksi, yaitu glikolisis,
dekarboksilasi oksidatif (siklus Krebs), dan rantai transpor elektron.
4.   Fotosintesis merupakan peristiwa anabolisme (penyusunan) karbohidrat, terutama dilakukan oleh tumbuhan hijau. Dalam peristiwa ini, molekul CO2 dan air diubah menjadi karbohidrat dan oksigen dengan bantuan klorofil dan energi matahari. Fotosintesis terdiri atas dua tahap reaksi, yaitu reaksi terang yang menghasilkan
AT P  dan  NADPH  dan  reaksi  gelap  yang  menghasilkan karbohidrat. Kedua reaksi terjadi di kloroplas.
5.   Kemosintesis adalah reaksi pembentukan karbohidrat dari CO2 dan air, tidak menggunakan energi matahari sebagai sumber energi, tetapi menggunakan energi dari reaksi kimia. Kemosintesis dapat dilakukan oleh bakteri kemosintetik.

1. Metabolisme merupakan suatu rangkaian atau proses yang terarah dan teratur di dalam sel  tubuh melalui reaksi-reaksi  kimiawi, sehingga diperlukan atau dihasilkan bahan-bahan  tertentu seperti unsur, molekul, senyawa, atau energi.
2. Metabolisme dibedakan   menjadi  katabolisme  dan  anabolisme.  Katabolisme   adalah  proses perombakan senyawa-senyawa yang kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana  melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga  dihasilkan energi.  Anabolisme adalah   proses  pembentukan senyawa-senyawa kompleks dari senyawa-senyawa yang lebih sederhana  melalui reaksi-reaksi kimiawi, sehingga diperlukan adanya energi.
3. Sebagian besar enzim tersusun oleh 2 bagian, yaitu bagian yang berupa protein, disebut apoenzim dan bagian non  protein yang disebut kofaktor (dapat berupa koenzim atau  gugus prostetik).
4. Terdapat 2 teori tentang kerja enzim, yaitu model gembok kunci  (lock  and key) dan teori ketepatan induksi (induced fit theory).
5. Beberapa sifat  enzim, antara lain:  enzim sebagai biokatalisator suatu reaksi, bekerja secara khusus, dapat  bekerja secara  bolak balik (reversibel), berwujud sebagai  koloid, rusak jika  kena panas (termolabil), dan dapat diekstraksi dari sel  tanpa kehilangan aktivitas katalitiknya.
6. Faktor yang menghambat kerja enzim, antara  lain:  inhibitor (reversibel dan  irreversibel), zat-zat pengaktif (aktivator), suhu, pH,  hasil akhir, konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, dan air.
8. Enzim  digolongkan berdasarkan apa  yang terjadi di  dalam reaksi. Enzim  digolongkan menjadi oksidoreduktase (dehidrogenase,  oksidase, dan hidroksilase), transferase, hidrolase (peptidase, esterase, glikosidase, dan fosfatase), liase, ligase, dan isomerase.
9. Respirasi   merupakan  reaksi  kimia sel   untuk merombak senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan menghasilkan energi. Respirasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu respirasi aerobik dan respirasi anaerobik.
10.    Secara umum, reaksi respirasi aerobik dibedakan menjadi 3 tahapan, yaitu glikolisis, dekarboksilasi oksidatif dan daur Krebs, serta rantai transportasi elektron respirasi.
11.    Glikolisis adalah rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa (yang memiliki 6 atom C) menjadi asam piruvat (senyawa yang memiliki 3 atom C),  NADH, dan ATP. Pada sel  eukariotik, glikolisis terjadi di sitoplasma (sitosol). Glikolisis terjadi  melalui 10 tahapan,  yang terdiri dari 5 tahapan penggunaan energi dan 5 tahapan pelepasan energi. Hasil  akhir glikolisis adalah 2ATP + 2NADH.
12.    Pembentukan  ATP dapat terjadi dengan cara fosforilasi tingkat substrat dan  fosforilasi oksidatif.
Respirasi aerobik menghasilkan sebanyak 38 total ATP.
13.    Hasil  akhir glikolisis (1 molekul glukosa) adalah 2 piruvat, 2 NADH, dan 2 ATP. Hasil  akhir siklus Krebs adalah 6 NADH, 2 FADH, dan 2 ATP.
14.    Elektron-elektron yang dibawa oleh NADH dan FADH2  hasil glikolisis dan siklus Krebs akan masuk ke dalam sistem transportasi elektron pada membran dalam mitokondria untuk membentuk ATP.
15.    Fermentasi  dibedakan  berdasarkan  produknya, misalnya fermentasi alkohol (produknya alkohol) dan  fermentasi asam  laktat (produknya asam  laktat). Beberapa  organisme bersel satu yang berperan  dalam fermentasi alkohol adalah  ragi (khamir) dan bakteri. Saccharomyces cereviceae merupakan khamir yang berperan dalam pembuatan tape.
16.    Organisme dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan sumber karbon (autotrof dan heterotrof), sumber donor elektron (organotrof dan litotrof), dan sumber energinya (fototrof dan kemotrof).
17.    Tumbuhan  dan alga hijau dapat melakukan fotosintesis, yaitu menggunakan senyawa anorganik seperti CO2 dan H2O,  serta bantuan cahaya matahari untuk mensintesis karbohidrat.

 
Pengertian Pengertian 
Rangkuman Biologi Bab Metabolisme


ATP Adenosin trifosfat, merupakan suatu nukleotida  (monomer atau penyusun asam nukleat) dan dapat mengeluarkan  energi bebas, ketika ikatan fosfatnya
dihidrolisis, sehingga digunakan untuk  anabolisme

Ekstraksi Proses pemisahan, pengambilan, atau pengeluaran suatu komponen (bagian) campuran dari campurannya

Elektron Bagian dari atom yang mempunyai muatan negatif

Energi  Sesuatu yang mempunyai kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Keberadaannya tidak terlihat kecuali akibat yang ditimbulkan

Flavoprotein Protein yang mengandung pigmen kuning (flavin) dan dapat mentransfer  elektron ke sitokrom

Koloid Bentuk yang terdiri dari zat atau bahan pemecah (pendispersi) dan zat terdispersi (zat pemecah, agar menjadi bagian yang sangat halus),
hanya dapat dilihat dengan mikroskop ultra

NAD+  Koenzim yang terdapat pada semua sel dan membantu  enzim memindahkan  elektron selama reaksi redoks metabolisme

Oksidasi Peristiwa senyawa atau unsur melepas  elektron, hidrogen,  energi atau menerima oksigen

Reaksi enzimatis Reaksi kimia yang melibatkan  Enzim

Reaksi fotokimia Reaksi atau perubahan materi yang melibatkan  energi cahaya

Reaktan Disebut pereaksi, merupakan zat yang berperan langsung dalam pembentukan produk selama reaksi kimia

Reduksi Peristiwa senyawa atau unsur menerima  elektron, hidrogen,  energi, atau melepas oksigen

Reversibel Sifat reaksi yang dapat balik atau kembali lagi seperti semula (reaksi 2 arah)

Sitokrom Protein yang mengandung besi dan merupakan komponen sistem transportasi  elektron dalam mitokondria dan kloroplas

Termolabil Sifat yang mudah dipengaruhi oleh perubahan suhu (misalnya mudah rusak karena
suhu panas atau tinggi)

Sumber : BSE

Untuk Lebih Memahaminya, Silahkan Simak Peta Konsep Rangkuman Biologi Bab Metabolisme



Untuk Mengetes Pemahaman Mengenai Rangkuman Biologi Bab Metabolisme , akan di tes dengan menjawab pertanyaan berikut ini :
1. Apa yang dimaksud dengan metabolisme? Jelaskan hubungannya dengan energi, reaksi biokimia, dan enzim.

2. Metabolisme terdiri atas anabolisme dan katabolisme. Jelaskan masingmasing istilah tersebut dan hubungkan dengan penggunaan energi serta Bagaimana hubungan antara keduanya.

3. Dalam proses respirasi sel, pemecahan materi organik berlangsung secara bertahap. Jelaskan mengapa terjadi demikian, dan dalam bentuk apa energi yang dihasilkan dari proses pemecahan tersebut disimpan.

4. Ada beberapa komponen penting yang berperan dalam fotosintesis. Jelaskan komponen apa yang berperan dalam menangkap cahaya matahari sebagai sumber energi.

5. Aspartam merupakan salah satu jenis pemanis buatan. Jelaskan terdiri atas apakah Aspartam tersebut dan mengapa Aspartam tidak dianjurkan bagi penderita PKU.
Tag : SCIENCE
0 Komentar untuk "Rangkuman Biologi Bab Metabolisme"

Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.

Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)

"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)

>TERIMA KASIH<

ILMU DUNIA DAN AKHIRAT. Powered by Blogger.
Back To Top