Ilmu Dunia dan Akhirat – Lagi lagi pemerintah Indonesia
bikin ulah lagi. Sesuatu yang banyak menimbulkan pro dan kontra. Apalagi dari
kalangan masyarakat Indonesia yang beradab dan beragama. Sebuah program yang
katanya untuk menanggulangi HIV / AIDS. Yaitu PEKAN KONDOM NASIONAL!
Berita ini
sungguh mengejutkan, di kutip dari forum Kaskus.co.id , melihat sebuah berita
mengejutkan ini, saya berusaha untuk membuat postingan mengenai berjudul Tolak Pekan Kondom Nasional!Tentu saja
karena saya merasa ini tak perlu!!
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam:
“Janganlah kamu mentaati perkara-perkara maksiat. Ketaatan hanyalah di dalam perkara yang ma’ruf.” (Hadis Riwayat al-Bukhari, 22/218, no. 6716)
HASIL VOTING PENOLAKAN PEKAN KONDOM NASIONAL!
Setiap tanggal 1 Desember dunia memperingati hari AIDS
sedunia. Tak terkecuali di Indonesia, untuk tahun ini Indonesia mengusung tema
“Cegah HIV dan AIDS! Lindungi Pekerja, Keluarga dan Bangsa”.
Selain acara-acara peringatan yang biasa dilakukan pada hari AIDS sedunia, pemerintah juga mengadakan suatu kegiatan yang cukup kontroversial, yaitu pekan kondom nasional yang berlangsung dari 1-7 Desember 2013. Mengapa kontroversial? Karena ada yang berpendapat bahwa kegiatan ini akan mendorong masyarakat untuk melakukan seks bebas.
Selain acara-acara peringatan yang biasa dilakukan pada hari AIDS sedunia, pemerintah juga mengadakan suatu kegiatan yang cukup kontroversial, yaitu pekan kondom nasional yang berlangsung dari 1-7 Desember 2013. Mengapa kontroversial? Karena ada yang berpendapat bahwa kegiatan ini akan mendorong masyarakat untuk melakukan seks bebas.
Tentu Saja
hal ini menimbulkan banyak sekali reaksi Pro dan Kontra. Apalagi dalam program
yang aneh ini. Beikut ini Ilmu Duni danAkhirat sajikan reaksi Pro dan
Kontra dengan Pekan Kondom Nasional
Kontra dengan Pekan Kondom Nasional :
HTI Tentang Pekan
Kondom Nasional
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sedikitnya 300 orang remaja muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi damai menolak pergaulan bebas di depan gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Ahad (1/12).
Aksi ini sekaligus untuk memperingati Hari Human Immunodeficiency Virus Infection - Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV-AIDS) sedunia yang diperingati pada hari ini.
Koordinator Lajnah Khusus Sekolah (LKS) Surabaya Muslimah HTI Siti Zulaikha mengatakan, pihaknya prihatin dengan pergaulan bebas yang semakin marak. Ironisnya kondisi tersebut dianggap seperti makanan sehari-hari.
Dia mencontohkan maraknya pergaulan bebas seperti kasus mucikari pekerja seks komersial (PSK) di Surabaya yang ternyata masih berstatus sebagai pelajar sekolah.
“Tentu kondisi tersebut harus diluruskan. Selain itu, kami prihatin karena persentase penderita HIV-Aids semakin meningkat,” katanya kepada Republika, Ahad (1/12).
Untuk itu, aksi kali ini dilakukan oleh muslimah HTI sebagai kampanye menolak pergaulan bebas dan mengkritik berbagai program pemerintah yang justru membuat pergaulan seks bebas tumbuh subur.
Selain itu, kata Zulaikha, pihaknya menilai program kesehatan produksi (kespro) remaja dan kondomisasi yang nyata-nyata bersumber dari kapitalisme ternyata terbukti semakin meningkatkan angka pelaku seks bebas remaja dan penderita HIV-Aids.
Ia juga menyayangkan dan menentang pekan kondom nasional yang dilakukan Komisi Penanggulangan Aids Nasional (KPAN) pada 1-7 Desember 2013, dimana dalam kampanye kondom tersebut akan dibagikan kondom secara gratis pada remaja.
Program tersebut dinilai justru mensponsori seks bebas karena remaja akan memperoleh pembenaran bahwa berzina boleh dilakukan asalkan memakai kondom.
“Terlebih secara medis terbukti bahwa kondom nyata-nyata tidak mampu mencegah HIV-Aids. Sehingga bisa dikatakan bahwa Pekan Kondom Nasional adalah pembodohan terhadap masyarakat,” ucapnya.
note :
kondom terbukti efektif menurunkan risiko penularan HIV, asalkan dipakai secara benar.http://www.cdc.gov/CONDOMEFFECTIVENESS/LATEX.HTM
perlu diperhatikan 10 kesalahan populer pemakaian kondom. http://health.kompas.com/read/2013/0...akaian.Kondom.
Pro dengan Pekan Kondom Nasional :
Namun pemerintah tentu punya pertimbangan mengapa pekan kondom nasional ini diadakan. Saat ini 60% penularan HIV terjadi melalui hubungan seks, suatu hal yang bisa diturunkan risikonya dengan penggunaan kondom.
jawaban pemerintah
Pekan Kondom Nasional
1-7 Desember, Haruskah Diadakan?
Pembahasan tentang kondom nampaknya masih tabu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Sebagian besar orang menganggap adanya Pekan Kondom Nasional akan mendorong orang untuk melakukan perilaku seks berisiko. Benarkah?
Menjawab pertanyaan itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH mengatakan bukan itulah tujuannya, melainkan untuk mengurangi penularan virus HIV melalui perilaku seks berisiko.
"Kalau ada orang diberikan kondom gratis lalu ia melakukan perilaku seks berisiko, tandanya memang sudah dari awal ia merencanakan hal itu," ujarnya pada Konferensi Pers Hari AIDS Sedunia yang bertempat di sekretariat Komite Penanggulangan AIDS Nasional, Jl. Johar, Menteng, Jakarta Pusat dan ditulis detikhealth pada Sabtu (30/11/2013).
Menurutnya, Kemenkes punya kewajiban untuk mengurangi penularan HIV. Pada perilaku seks berisiko, penularan HIV bisa dicegah dengan menggunakan kondom. Tentunya, menghindari perilaku seks berisiko jauh lebih dianjurkan.
"Persentase penularan HIV dari jarum suntik turun dari tahun-tahun sebelumnya. Namun penularan melalui perilaku seks berisiko naik menjadi hampir 60%," ujarnya lagi
Pekan Kondom Nasional akan dimulai pada tanggal 1 Desember 2013, bertepatan dengan hari AIDS sedunia, dan berakhir pada 7 Desember 2013. Rencananya sebagian besar produsen kondom di Indonesia akan membagi-bagikan produk mereka secara gratis kepada masyarakat.
Dari sini
kita sudah bisa melihat, secara garis besar. Apa yang sebenarnya di inginkan
pemerintah dalam hal Pekan Kondom Nasional!
TS (yang
membuat thread,seperti postingan di blog, di kaskus) di kaskus pun memiliki
usul yang saya sangat setujui, berikut ini usul dari agan tersebut.
Pendapat TS :
Maksud pemerintah baik, namun kurang menekankan bahwa kondom bukanlah cara utama dalam mencegah penularan HIV. Di seluruh dunia, bahkan di Amerika yang notabene negara dengan perilaku seks bebas, urutan pencegahan penularan HIV yang dianjurkan adalah ABC, yaitu :
A - Abstinence = tidak melakukan hubungan seksual yang berisiko
B - Be Faithful = setia dan tidak berganti-ganti pasangan
C - Condom = kalau tidak bisa A dan B setidaknya pakailah kondom
Quote:
Bagi kalangan yang menentang pekan kondom nasional ini alangkah baiknya jika tidak hanya sekedar menentang, tapi juga memberikan solusi, misalnya dengan kampanye anti seks bebas yang bisa digabungkan dengan pekan kondom nasional.
Bukankah jika berani mengkritik kegiatan seseorang maka seharusnya berani juga memberikan dan mewujudkan solusi
sumber :
http://health.detik..com/read/2013/1...diadakan?u18=1
http://www.republika.co.id/berita/na...ondom-nasional
Saran serta Komentar Kaskuser Perihal PKN!
FPI ?
Pendapat
Saya sendiri :
Walaupun saya seorang manusia, seorang rakyat jelata yang tak begitu apa apa. Tapi inilah pendapat orang awam dengan adanya PEKAN KONDOM NASIONAL!
Apakah
pemerintah sudah kehabisan akal? Sehingga harus memberikan kondom gratis kepada
rakyat? Masya Allah!!
Ini Negara beradab.
Negara dengan mayoritas Umat Islam. Negara yang memiliki agama ! Kristen,
Katolik, Hindu, Budha serta masih banyak lagi. Apakah pemerintah tak
merundingkan dahulu rencana seperti ini kepada pemuka agama di Tanah Nusantara
ini? Apa jadinya coba kalau pemerintah membagikan kondom secara gratis ini
kepada rakyat Indonesia? Saya akan memberikan kemungkinan yang terjadi jika ada
pembagian kondom ini . :
1
Terjadinya Free Sex. Inilah yang akan terjadi. Orang orang yang mendapatkannya
pasti bukan hanya ayng sudah menikah. Tapi yang belum menikah juga akan
mendapat kondom secara gratis. Otomatis, dan secara pasti mereka akan
menggunakannya. Sama siapa? Pasti sama pacar mereka. Saya yakin itu! Secara nyata,
mereka akan memakai kondom itu, karena di berikan secara gratis. Apakah mungkin
jika mereka mendapatkannya , lalu membuangnya saja? Saya rasa tidak. Mengingat bagaimana
masyarakat serta pemuda saat ini.
2 Pesta
Seks besar besaran. Pembagian tanggal 1- 7 desember, pasti akan membuat orang
orang melakukannya secara bersama sama. Orang akan memakainya lalu mengajak teman
dan orang dekat untuk melakukannya secara bersama sama.
3 HIV / AIDS merajalela. Pembagian kondom akan
berakibat adanya seks. Seks atau zina dengan ganti pasangan akan membuat HIV /
AIDS untuk menyebar. Bukankah kondom tak 100% bisa menghindarkan manusia dari
penyakit ini?
Lantas bagaimanakah
solusinya jika Pekan Kondom Nasional di tolak? Saya bisa memberikan solusinya. Yah,
walaupun saya pesimis pemerintah akan menerima solusi dari seseorang rakyat
seperti saya ini!
1 Hukum
Berat Pelaku Zina (Free Seks)
Ketahuan
zina, atau melakukan hubungan badan? Hokum seberat beratnya. Kasih penjara
seumur hidup atau kalau perlu HUKUMAN MATI. Seperti yang di ajarkan dalam agama
Islam. Kejam? Memang kejam. Kalau tidak kejam, bukan hukuman namanya! Bukankah hukuman
dan aturan ada untuk membatasi tingkah laku manusia? Kalau tak ada hukuman
berat, bisa bisa aturan tersebut di hiraukan!
2 Beri
Sanksi kepada Pihak Ketiga (penyedia tempat Free Seks)
Beri
sanksi, seperti denda, penutupan tempat. Kalau perlu gusur tempat tempat yang
di jadikan perzinaan serta free seks. Misalkan saja pihak hotel yang
memperbolehkan pelanggannya membawa pasangan yang tak terikat pernikahan. Beri
sanksi seperti di tutup, atau peringatan. Kalau perlu denda! Apapun yang bisa
membuat pihak hotel jera. Tutup dan gusur warung remang remang yang biasa jadi
tempat mangkal!
3
Sosialisasi Free Seks dan HIV / AIDS
Setiap sekolah,
tiga tahun sekali mengadakan sosialisasi tentang bahaya seks bebas, HIV / AIDS.
Beri mereka penyuluhan seperti apa HIV / AIDS , penyebab HIV / AIDS, cara
mencegahnya dan lain sebagainya. Hal ini untuk membuat masyarakat lebih
memahami HIV / AIDS dan taka da salah tafsir tentang penyakit ini.
4 Hancurkan
Pornografi
Tutup blog
dan website pornografi, karena merekalah yang menyebabkan seseorang melakukan
perbuatan mesum! HUkum orang orang yang mengedarkan barang barang bejad
tersebut.
Mungkin hanya
itulah, kata kata yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mengingat
sudah terlampau panjang artikel yang ada. Saudara saudara bisa mengambil apa
yang positif dari saya, buang jauh jauh negative. Intinya, TOLAK SECARA TEGASPEKAN KONDOM NASIONAL yang hanya merusak generasi muda kita!
“Bukan Sok Suci, Bukan Sok Alim saya menolak Pekan Kondom Nasional. Tetapi karena saya seorang muslim. Saya seorang Manusia yang bisa menjadi malaikat atau setan. Saya hanya seorang warga yang tak ingin negerinya rusak karena kebejad’an dan pembodohan program program yang tak layak”-N.R.S.-
Dalil Al-Qur'an dan Hadits Tentang ZINA!
"Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk" (QS Al-israa’ ayat 32)
“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,” (al-Furqaan: 68-69)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Tiga jenis orang yang Allah tidak mengajak berbicara pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih: Orang yang berzina, penguasa yang pendusta, dan orang miskin yang sombong,” (HR Muslim [107]).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya Rauslullah saw. bersabda, “Tidaklah berzina seorang pezina saat berzina sedang ia dalam keadaan mukmin,”
Artikel Terkait dengan Zina di Blog Ilmu Dunia dan Akhirat
Ancaman Pelaku Zina
Bahaya Free Seks
Pacaran Islami, Kedok Halalkan Pacaran!
Kisah Wanita Penggugur Kandungan (Nyata)
JAUHI ZINA ATAU FREE SEKS
=
MELINDUNGI DIRI DARI HIV / AIDS
2 Komentar untuk "Tolak Pekan Kondom Nasional!"
Acara seperti itu memang sangat tidak perlu di lakukan di indonesia.
Semoga di tahun ini tidak akan ada lagi pekan kondom nasional di indonesia.
Komentarlah Dengan Baik dan Benar. Jangan ada SPAM dan beri kritik saran kepada blog ILMU DUNIA DAN AKHIRAT.
Mengingat Semakin Banyak Komentar SPAM maka setiap komentar akan di seleksi. :)
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam." (HR. Bukhari)
>TERIMA KASIH<